Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat segera menghadirkan Puskesmas Keliling di Kampung Pasar Pisang, Tamansari, terkait adanya warga yang mengeluhkan kesulitan akses kesehatan di kawasan padat penduduk yang minim disinari matahari itu.
“Kami sudah memonitor hal tersebut. Kami juga sudah melakukan koordinasi dan melaporkan kepada Kadis Kesehatan (DKI Jakarta) terkait tindak lanjut hal tersebut,” ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Sahruna saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, Puskesmas Keliling adalah upaya jangka pendek untuk menanggulangi kesulitan akses kesehatan di wilayah tersebut, sebelum nantinya dibuatkan fasilitas kesehatan yang lebih permanen.
“Untuk tahap jangka pendek, kami akan melaksanakan puskesmas keliling di wilayah tersebut,” kata dua.
Kendati demikian, Sahruna belum membeberkan waktu pasti rencana itu dieksekusi. Namun, dia memastikan bahwa layanan kesehatan dengan puskesmas keliling itu akan segera dilaksanakan.
“Kami akan mengusahakan layanan Puskesmas Keliling di wilayah itu sesegara mungkin,” ujarnya.
Sebelumnya, salah satu warga Kampung Pasar Pisang, Tamansari, Jakarta Barat, bernama Windi (37) mengatakan bahwa di wilayahnya sangat sulit mendapatkan akses fasilitas kesehatan.
"Keinginannya di setiap wilayah itu di setiap RT ada semacam klinik RT. Soalnya bisa dibilang kalau di sini ekonominya kurang, seperti enggak mampu untuk beli obat, berharapnya semoga bisa dibantu dari klinik RT,” kata Windi.
Baca juga: DKI prioritaskan keamanan dan kesehatan mental siswa
Baca juga: Polisi berikan pengobatan gratis bagi warga Pulau Tidung
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
