Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Pengprov Jakarta akan menyiapkan formula untuk melahirkan atleta-atle padel bertaraf internasional.
Ketua Umum PBPI pengprov Jakarta Gino Junior Korompis mengatakan dalam waktu dekat akan bertemu dengan pemilik lapangan, klub, hingga pengembang apparel untuk menjadikan padel olahraga yang inklusif.
"Dengan pengukuhan (pengurus) ini memang itu satu langkah kami yang harus dijalankan, dan dengan dukungannya (Ketua Umum PBPI) Pak Galih (Kartasasmita), kami percaya kalau Jakarta itu sangat bisa untuk membuat pabrik atlet-atlet, karena dilihat dari tempat dan penduduk dan kekuatan ekonomi, harus bisa," kata Gino Junior Korompis dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Gino mengungkapkan bahwa dengan sinergi antara semua pemangku kepentingan akan membuat padel tidak eksklusif, melainkan bisa diakses oleh semua.
Keterbukaan akses yang merata itu menjadi kunci utama dalam menghasilkan atlet-atlet yang nantinya dijaring melalui turnamen-turnamen tahunan yang sudah berjalan selama ini di Jakarta.
Gino juga tengah mempersiapkan sejumlah turnamen bertaraf internasional yang bergulir di Jakarta.
Baca juga: Galih Kartasasmita harap PBPI Jakarta jadi pabrik atlet padel
"Sementara waktu memang kejuaraan-kejuaraan sudah ada, cuma memang akan kami bagi lagi menjadi kejuaraan yang lebih profesional dan menjadi kejuaraan yang untuk mengarah ke arah atlet-atlet internasional," ungkap Gino.
Galih Kartasasmita sendiri berharap perkembangan pesat padel di Jakarta menjadi ladang dalam melahirkan atlet-atlet Merah Putih.
Galih mempunyai harapan besar agar padel menjadi olahraga yang inklusif yang bisa diakses semua kalangan.
"DKI Jakarta sebagai salah satu yang memang padel itu berkembang pesat, jadi permintaan saya atau harapan saya banyak. Salah satunya penyebaran yang fair dan adil kepada seluruh masyarakat DKI, jangan hanya ini sebagai olahraga elit, gimana pun caranya itu," kata Galih.
Indonesia menduduki peringkat keenam dengan pertumbuhan padel di kawasan Asia Tenggara dan peringkat ke-29 dunia.
Pertumbuhan pesat ini makin besar lagi dengan ditambahnya lapangan yang merata di seluruh daerah.
Baca juga: Padel kian digemari, perlindungan fasilitas semakin dibutuhkan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.