Italia siap mainkan peran penting di Timur Tengah dan Sudan

3 hours ago 2

Istanbul (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani, Rabu, mengatakan peran negaranya di Timur Tengah akan "penting," saat dia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri Luar Negeri G7, yang dibuka Selasa di Kanada.

"Komitmen Italia di Timur Tengah akan penting, kita lihat saja seperti apa komitmennya: bisa berupa pelatihan polisi Palestina, bisa juga berupa kontribusi yang kuat dalam pemerintahan sipil," ujar Tajani kepada kantor berita ANSA di sela-sela KTT.

Dia menegaskan bahwa Italia “pasti akan bersikap konstruktif,” sambil menyoroti keputusan pemerintahnya untuk menginvestasikan 60 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) dalam upaya rekonstruksi kawasan, dengan lima juta euro di antaranya telah dikirim beberapa bulan lalu.

“Kita harus memastikan bahwa gencatan senjata di Gaza benar-benar terkonsolidasi dan seluruh bantuan serta pasokan makanan sampai ke masyarakat,” tambah Tajani.

Dia juga menyebut bahwa utusan Italia, yang sebelumnya telah mengunjungi Yordania, Ramallah, Israel, dan Mesir, akan melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat untuk memastikan Italia berperan sebagai “protagonis” dalam fase rekonstruksi dan “fase perdamaian” berikutnya.

Perjanjian gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada 10 Oktober, berdasarkan rencana 20 poin yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump.

Tahap pertama kesepakatan mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina, serta pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.

Gencatan senjata di Sudan

Menanggapi konflik yang masih berlangsung antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF), Tajani menyampaikan harapannya agar gencatan senjata dapat segera tercapai.

“Italia sedang mengorganisir bantuan yang signifikan. Sebuah pesawat dan kapal berisi perlengkapan untuk anak-anak akan tiba di Port Sudan sebelum Natal,” ujarnya.

Sejak 15 April 2023, tentara Sudan dan RSF terlibat dalam konflik yang hingga kini gagal diakhiri melalui mediasi regional maupun internasional. Perang tersebut telah menewaskan ribuan orang dan memaksa jutaan lainnya mengungsi.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Italia perkuat misi bantuan di perbatasan Gaza, siap kirim pasukan

Baca juga: Italia semakin dekat akui negara Palestina usai gencatan senjata

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |