Irman Gusman nilai Kopdes Merah Putih upaya bangkitkan ekonomi rakyat

1 week ago 9
Koperasi memiliki potensi besar untuk mengatasi kesenjangan ekonomi

Solok (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Barat Irman Gusman menilai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat.

"Saat ini pemerintah pusat tengah mendorong agenda besar pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih)," kata Irman di Solok, Jumat.

Ia menyebutkan target awalnya sebanyak 70.000 koperasi, namun kini meningkat menjadi 80.000. Program ini sangat strategis dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di tingkat desa.

Ia menambahkan bahwa koperasi memiliki potensi besar untuk mengatasi kesenjangan ekonomi yang masih terjadi di berbagai daerah.

"Saya berharap Kabupaten Solok dapat menjadi salah satu daerah tercepat dalam menyukseskan pembentukan Kopdes Merah Putih, tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi juga di tingkat nasional," katanya.

Gagasan pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto, yang disampaikan dalam rapat bersama para menteri di Istana Negara pada 3 Maret 2025. Program ini bertujuan membentuk 70.000 koperasi desa di seluruh Indonesia.

Salah satu potensi strategis dari koperasi ini adalah memperpendek rantai pasok hasil pertanian, sehingga petani dapat memperoleh keuntungan lebih besar tanpa ketergantungan pada tengkulak.

Di Provinsi Sumatera Barat sendiri, terdapat 1.035 nagari yang akan menjadi sasaran program ini dengan masing-masing nagari akan memperoleh dana koperasi sebesar Rp5 miliar guna mendorong perputaran ekonomi masyarakat desa.

Sebelumnya, Irman Gusman juga telah melakukan kunjungan kerja ke pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok pada Kamis (10/4).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari sinergi antara pemerintah daerah dengan perwakilan daerah di tingkat pusat dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) tentang Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Solok.

Di samping itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan komunikasi antara pusat dan daerah.

Ia berharap melalui kolaborasi yang baik, Kabupaten Solok dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik.

"Kami juga ingin memastikan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih bisa berjalan optimal di Kabupaten Solok," ujar bupati Solok.

Baca juga: Menkop sebut anggaran untuk 80 ribu Koperasi Desa capai Rp400 triliun

Baca juga: Menkop menargetkan 80 ribu Koperasi Desa selesai akhir Juni 2025

Baca juga: Prabowo terbitkan Inpres pembentukan 80.000 koperasi

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |