Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Barat, Irman Gusman, mengatakan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto.
"Kopdes Merah Putih sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo karena menitikberatkan pada penguatan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Artinya, Koperasi Merah Putih ini mengembalikan ekonomi ke tangan rakyat,” ujar Irman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Irman mengatakan bahwa selama ini banyak desa hanya menjadi objek pembangunan dan bukan menjadi subjek.
Kehadiran program Kopdes Merah Putih–berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih–menurutnya, dapat mengubah paradigma tersebut.
Baca juga: Irman Gusman nilai Kopdes Merah Putih upaya bangkitkan ekonomi rakyat
Dengan koperasi sebagai garda terdepan, desa tidak hanya mendapat bantuan, tetapi juga bisa mandiri secara ekonomi. Selain itu Kopdes Merah Putih juga bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan.
Kopdes Merah Putih, lanjut dia, juga diharapkan menjadi pusat layanan ekonomi dan sosial masyarakat desa, meliputi penyediaan sembako murah, simpan pinjam, cold storage untuk hasil pertanian dan perikanan, hingga distribusi logistik yang disesuaikan dengan keunggulan dan kearifan lokal masing-masing desa.
Sebagai senator dari Sumatera Barat, Irman pun mendorong agar nagari (desa) di provinsi tersebut dapat menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo.
“Koperasi itu rohnya ekonomi Sumatera Barat. Koperasi itu dilahirkan oleh bulir pikir sang Proklamator Bangsa, Bung Hatta, yang dinobatkan menjadi Bapak Koperasi Indonesia,” katanya.
Baca juga: Kemenkop siap jalankan tujuh mandat Inpres Kopdes Merah Putih
Baca juga: Koperasi desa Merah Putih perkuat daya tahan ekonomi nasional
Ia mengajak para kepala daerah di Sumatera Barat untuk segera menindaklanjuti percepatan pembangunan Kopdes Merah Putih dengan berkoordinasi dengan kepala dinas, forkopimda, camat hingga Wali Nagari se-Sumatera Barat.
Menurutnya, diperlukan langkah strategis, terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah guna mengoptimalisasi dan percepatan pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi koperasi di desa-desa.
Mantan Ketua DPD RI tersebut optimis pendirian 80.000 Kopdes Merah Putih akan mampu menjawab permasalahan yang ada di desa, khususnya menghadapi rantai distribusi panjang, keterbatasan permodalan, dan dominasi middleman yang menekan harga petani serta mengurangi biaya bagi konsumen.
“Oleh karena itu, dengan dukungan dari berbagai pihak, Kopdes Merah Putih bisa menjadi solusi konkret dalam memperkuat ekonomi lokal dan menjadikan desa sebagai pusat pembangunan ekonomi nasional,” ucapnya.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025