Jakarta (ANTARA) - Nama Irjen Pol Rudi Setiawan tengah jadi sorotan publik usai resmi dimutasi sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat. Sosoknya dikenal luas di dunia reserse dan penegakan hukum, terutama karena ketegasannya saat menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mutasi Irjen Rudi tercantum dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/688/IV/KEP./2025 yang dikeluarkan pada Minggu, 13 April 2025. Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Rotasi dan mutasi merupakan hal wajar dalam organisasi, sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja dan pengembangan karier personel," ungkapnya.
Penunjukan Irjen Rudi sebagai Kapolda Jawa Barat juga merupakan bagian dari rotasi yang menyasar 49 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) lainnya sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Lantas, bagaimana perjalanan karir Irjen Rudi Setiawan hingga kini dipercaya memimpin Polda Jabar? Berikut profil lengkapnya yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Polda Jabar: Dokter pelaku pelecehan di Garut telah ditangkap
Profil Rudi Setiawan
Pria berkelahiran Kalianda, Lampung, 9 November 1968 dengan memiliki nama lengkap Rudi Setiawan ini sudah tidak asing di dunia reserse dan penegakan hukum Indonesia.
Perwira tinggi Polri ini menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1993. Untuk memperdalam pengetahuan di bidang kepolisian, ia juga melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Tak hanya menimba ilmu di dalam negeri, Rudi juga pernah mengikuti pelatihan bersama Federal Bureau of Investigation (FBI) di Amerika Serikat pada tahun 2002.
Karirr akademiknya berlanjut di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) serta Sespimti Polri pada 2016, sebagai bagian dari penguatan kapasitasnya dalam kepemimpinan.
Dengan bekal pendidikan dan pelatihan yang mumpuni, Rudi mengemban berbagai posisi penting di kepolisian. Karir-nya pun cukup cemerlang dan sempat menduduki dibeberapa posisi penting dunia kepolisian berikut beberapa jabatan yang pernah dipegangnya:
• Kapolres Indramayu (2010)
• Kapolres Metro Bekasi (2014)
• Kapolrestabes Surabaya (2017)
• Wakapolda Lampung dan Sumatera Selatan (2019)
• Staf Ahli Sosial Politik Kapolri (2023)
• Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK (2025)
Saat menjabat di KPK, Rudi dikenal aktif terjun langsung dalam berbagai operasi penindakan besar. Ia menunjukkan sikap tegas dan tidak kompromi, terutama saat berhadapan dengan para koruptor, tanpa pandang jabatan atau latar belakang.
Kini, penugasannya sebagai Kapolda Jawa Barat menjadi tantangan baru. Posisi strategis ini diyakini akan dijalaninya dengan penuh komitmen dalam menegakkan hukum secara adil.
Perpindahan Rudi dari lembaga antikorupsi ke institusi Polri juga dianggap sebagai upaya memperkuat integritas dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri melalui sosok-sosok berintegritas tinggi.
Baca juga: Polda Jabar bantah pencabutan laporan oleh korban dokter PPDS Unpad
Baca juga: Polda Jabar: PAP mengaku baru satu kali lakukan pemerkosaan di RSHS
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025