InnovateHer Academy berikan dukungan bagi perempuan kembangkan startup

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - FWD Insurance UN Women Indonesia dan KUMPUL sebagai fasilitator ekosistem meluncurkan program InnovateHer Academy 3.0 untuk memberikan dukungan bagi perempuan yang mengembangkan perusahaan rintisan (startup).

Program pengembangan ini hadir sebagai respons terhadap tuntutan adaptasi, berupaya membentuk model kewirausahaan perempuan berbasis teknologi dan inovasi yang berkelanjutan dan berdampak sosial.

InnovateHer Academy 3.0 memberikan pembimbingan yang spesifik dan sesuai dengan kebutuhan uni setiap bisnis untuk memastikan peserta program bertumbuh menjadi pemimpin yang tangguh. Selain itu, program juga memberikan panduan strategis untuk mengakses pendanaan yang lebih berkelanjutan mengingat suntikan modal kepada startup yang didirikan oleh perempuan secara global baru menyentuh 2,3 persen.

"Pendanaan untuk mendapat pinjaman itu turun 20 persen daripada laki-laki," kata pendiri dan Ketua KUMPUL Faye Wongso di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Startup unicorn China catatkan pertumbuhan paling pesat secara global

Hal tersebut menegaskan adanya kesenjangan sistemik yang harus diatasi. Pembangunan jejaring yang kuat antar sesama perempuan pengampu usaha rintisan juga menjadi pilar penting untuk kemajuan ekosistem tersebut.

Lanskap bisnis perusahaan rintisan (startup) global tengah mengalami pergeseran paradigma signifikan, dari model "unicorn" yang berorientasi pada pertumbuhan agresif dan valuasi tinggi, menuju model "zebra" yang menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan dampak sosial dan keberlanjutan.

"Fenomena ini menjadi cerminan bahwa inovasi bukan hanya tentang pertumbuhan angka, tetapi tentang bagaimana ia menghadirkan perubahan positif yang berkelanjutan," kata Presiden Direktur FWD Insurance Desy Widjaya.

Perempuan pendiri startup dinilai memiliki kecocokan yang tinggi dengan model "zebra" karena secara statistik bisnis mereka terbukti mampu menciptakan dampak sosial yang lebih tinggi.

"Bisnis yang dilintasi oleh perempuan secara statistik terbukti memberikan dampak dua atau tiga level yang lebih tinggi daripada bisnis impact yang dimiliki laki-laki," ujar Desy

Dengan memanfaatkan keunggulan tersebut, FWD Insurance dan UN Women berharap peserta menjadi agen perubahan sistemik. Program ini bertujuan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih aman dan adil.

Baca juga: Kemenekraf gaet asosiasi untuk kembangkan startup keamanan siber lokal

Baca juga: Telkomsel Ventures gelar demo Day TINC X dukung inovasi startup

Baca juga: Kemkomdigi resmikan Garuda Spark Innovation Hub kedua di Jakarta

Baca juga: Ini penyebab banyaknya "startup" alami kegagalan

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |