Industri pariwisata berkembang pesat di sepanjang Kanal Besar Hebei

1 month ago 10

Cangzhou (ANTARA) - Menghubungkan Beijing dan Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China timur, Kanal Besar (Grand Canal) merupakan jalur air buatan terpanjang di dunia.

Seksi Cangzhou dari Kanal Besar, yang membentang sepanjang 216 km, melintasi Kota Cangzhou di Provinsi Hebei, China utara, melewati sejumlah daerah seperti Wuqiao, Dongguang, dan Nanpi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Cangzhou telah melakukan berbagai upaya untuk membangun sabuk budaya Kanal Besar, mendorong pengembangan terpadu industri budaya dan pariwisata. Mari simak lebih lanjut melalui rangkaian foto berikut ini!

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 11 November 2025 ini menunjukkan pemandangan seksi Cangzhou dari Kanal Besar (Grand Canal) di Kota Cangzhou, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Mu Yu)Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 11 November 2025 ini menunjukkan sejumlah bangunan yang berdiri di tepi seksi Cangzhou dari Kanal Besar (Grand Canal) di Kota Cangzhou, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Mu Yu)
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 11 November 2025 ini menunjukkan sejumlah bangunan yang berdiri di tepi seksi Cangzhou dari Kanal Besar (Grand Canal) di Kota Cangzhou, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Mu Yu)Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 11 November 2025 ini menunjukkan Menara Nanchuan yang berdiri di tepi seksi Cangzhou dari Kanal Besar (Grand Canal) di Kota Cangzhou, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Mu Yu)
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 11 November 2025 ini menunjukkan Menara Nanchuan yang berdiri di tepi seksi Cangzhou dari Kanal Besar (Grand Canal) di Kota Cangzhou, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Mu Yu)
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 11 November 2025 ini menunjukkan pemandangan seksi Cangzhou dari Kanal Besar (Grand Canal) di Kota Cangzhou, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Mu Yu

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |