Industri hiburan China temukan potensi besar dalam literatur daring

2 hours ago 2

Beijing (ANTARA) - Dari drama fantasi epik yang menampilkan para dewa dan makhluk abadi hingga kisah-kisah mendalam tentang para pekerja urban yang berupaya menyeimbangkan antara karier dan hubungan pribadi, cerita-cerita yang menghiasi layar kaca dan layar lebar di China semakin banyak diambil dari sebuah sumber kreatif yang produktif, yakni literatur daring.

Dalam industri yang haus akan karya-karya yang telah terbukti sukses, adaptasi dari novel daring berseri telah menjadi kekuatan signifikan dalam menghadirkan program. Menurut data industri, lebih dari sepertiga dari seluruh serial televisi yang akan dirilis atau sedang dalam proses produksi pada 2025 di tiga platform streaming utama di China, yaitu iQiyi, Tencent Video, dan Youku, diadaptasi dari karya orisinal digital.

Tren ini menyoroti pergeseran besar dalam cara industri hiburan China memanfaatkan fiksi daring yang dinamis dan bersumber dari partisipasi publik (crowd-sourced) di negara tersebut.

Bagi para produser, daya tariknya sangat jelas. Novel-novel ini, yang sering kali ditulis dalam bentuk serial dan disempurnakan melalui umpan balik dari pembaca secara waktu nyata (real-time), hadir dengan basis audiens yang sudah terbentuk dan cerita yang telah teruji.

"Model 'penciptaan bersama' (co-creation) adalah keunggulan uniknya," kata Jia Wenting, direktur konten kekayaan intelektual (intellectual property/IP) di Fanqie Novel, seraya menambahkan bahwa sebuah cerita yang mampu bertahan menghadapi penilaian ketat pembaca daring pada dasarnya telah lulus uji pasar.

He Liang, lektor kepala di Akademi Film Beijing, menggambarkan proses adaptasi tersebut sebagai "pembuatan ulang struktural."

"Anda mengubah narasi berbasis teks yang luas, sering kali dengan monolog internal dan subplot yang rumit, menjadi pengalaman visual dan emosional yang langsung terasa," ujarnya. "Ritmenya berubah, fokusnya dipertajam. Tujuannya adalah untuk menangkap esensi sekaligus menjadikannya cocok sebagai (produksi) televisi."

Adaptasi tersebut memiliki spektrum yang luas. Drama realis yang menyentuh hati seperti "Like a Flowing River", yang mengisahkan kehidupan orang-orang biasa di tengah reformasi ekonomi China, berbagi sorotan dengan serial fantasi megah seperti "Lost You Forever", yang menampilkan efek visual berkualitas tinggi yang membangun dunia mitos nan imersif.

Segmen yang signifikan dan menguntungkan berfokus pada kehidupan wanita modern, dengan acara-acara seperti "Nothing But Thirty" yang mengeksplorasi tema-tema karier, keluarga, dan sikap menghargai diri sendiri, yang begitu dekat dengan pemirsa wanita.

Kini, karya adaptasi China telah melampaui perbatasan negara itu. Sebuah laporan penelitian dari Akademi Ilmu Sosial China menyoroti 2024 sebagai tahun yang sangat berhasil dalam hal jangkauan global dari karya-karya adaptasi ini.

"Joy of Life 2", sebuah serial bergenre historical suspense, dirilis di luar China melalui platform Disney+ dan menjadi drama yang paling banyak ditonton di platform tersebut dari China Daratan. Serial lainnya, termasuk "The Double", merajai daftar serial yang paling banyak ditonton di negara-negara seperti Thailand dan Korea Selatan.

"Konten adalah kuncinya," ujar Zhu Xinmei, direktur lembaga komunikasi internasional pusat penelitian pengembangan di bawah Administrasi Radio dan Televisi Nasional China. "Pengaruh internasional yang semakin besar dari serial televisi China telah meningkatkan keyakinan platform luar negeri untuk membelinya."

Industri ini juga beralih ke teknologi untuk menyempurnakan film-filmnya. Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) digunakan untuk menganalisis logika plot, membantu dalam pemilihan pemain dan desain set, dan bahkan memprediksi preferensi penonton, membuat proses adaptasi yang berisiko tinggi memiliki data referensi yang lebih kuat.

Seperti dikatakan He Hong, kepala pusat literatur daring Asosiasi Penulis China, langkah selanjutnya adalah semakin menyederhanakan jalur "dari kreasi daring ke produksi film dan televisi," yang bertujuan untuk memperdalam sinergi antara penulis dan produser film dan televisi serta meningkatkan daya tarik dan jangkauan cerita budaya China.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |