Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri sangat bangga ada tiga pemain debutan di antara 23 pemain yang tergabung dalam skuad yang dibawa untuk Piala Asia U-20 2025 di China.
Pemain debutan itu adalah Fava Shefa Rustanto (PSPS), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), dan Aulia Rahman (PSIS).
"Kami sangat happy karena ada tiga pendatang baru yang bisa mengeliminir pemain lama," kata Indra ketika ditemui awak media saat dirinya memimpin latihan timnas U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Sebanyak 23 pemain dipilih Indra setelah timnas U-20 menyelesaikan turnamen internasional bertajuk Mandiri U-20 Challenge Series di Sidoarjo. Dari turnamen ini, ada lima pemain dicoret, yaitu Meshaal Hamzah, Tirie Adriano, Gala Pagamo, Arkhan Kaka, dan Riski Afrisal.
Sedangkan keberhasilan ketiga pemain debutan itu menembus skuad Garuda Nusantara, kata dia, adalah wujud pembinaan usia muda pada level klub di Indonesia mulai membaik.
"Artinya bahwa pembinaan di klub lewat kompetisi dan latihan-latihan oleh para pelatih klub berjalan dengan baik," jelas pelatih yang baru berulang tahun ke-62 tahun tiga hari yang lalu itu.
Baca juga: Timnas Indonesia matangkan taktik tim menjelang Piala Asia U-20
Dari tiga pemain debutan ini, Evandra adalah pemain termuda yang promosi dari timnas U-17. Ketika ditanya apa yang membuatnya terpincut dengan Evandra, Indra mengatakan pemain 16 tahun itu adalah pemain yang memiliki kualitas bagus.
"Pertama, memang kualitasnya saya anggap bagus. Yang kedua, ini regenerasi karena nanti tim nasional 20 itu dibangun dengan kelahiran 2007," jelas dia.
Sedangkan mengenai tidak dipanggilnya Meshaal Hamzah, Indra mengatakan tidak disebabkan adanya larangan dari Nakhonpathom United, klub baru pemain berusia 20 tahun itu.
"Oh tidak ada (larangan dari klubnya)," tutup dia.
Baca juga: Indra Sjafri yakin Timnas Indonesia U-20 raih hasil terbaik
Baca juga: Jadwal lengkap timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025