BPOLBF: Daya tarik Desa Warloka Pesisir potensial dukung Labuan Bajo

3 hours ago 1
selain menikmati keindahan alam Desa Warloka Pesisir juga memiliki pasar barter, dimana pengunjung dapat menyaksikan tradisi lokal masyarakat setempat di pasar tradisional yang menerapkan sistem barter atau kegiatan menukar barang dengan barang sebag

Labuan Bajo (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh mengatakan daya tarik wisata di Desa Warloka Pesisir dinilai sangat potensial menopang dan mendukung pertumbuhan pariwisata di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

"Keberadaan Desa Warloka ini melengkapi daya tarik wisata Labuan Bajo yang ada di darat, sehingga selain berkunjung ke Taman Nasional Komodo dan menjelajahi pulau, wisatawan jadi punya alternatif destinasi yang bisa dikunjungi di darat," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu malam.

Ia menambahkan wilayah pesisir Labuan Bajo merupakan salah salah satu daya tarik yang dapat dinikmati wisatawan, terutama aktivitas masyarakat pesisir dengan budaya kesehariannya. Salah satunya adalah Desa Warloka Pesisir. Desa ini terletak di pesisir Teluk Warloka, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Ia menjelaskan destinasi wisata di Desa Warloka Pesisir juga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal melalui peluang usaha bagi masyarakat yang ada di Desa Warloka dan memperkuat pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan.

Baca juga: Pemkab Mabar NTT dorong desa wisata jadi alternatif wisata Labuan Bajo

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Warloka Pesisir Irfan Bin Sulaiman mengatakan terdapat berbagai aktivitas yang bisa dilakukan para pengunjung saat bertandang ke itu seperti menikmati pesona alamnya hingga melakukan aktivitas seperti berkemah.

Para pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove dan menikmati keindahan Bukit Kenangan, yang menyajikan panorama laut biru dengan hamparan pulau-pulau kecil dan dari Bukit Kenangan, pengunjung juga dapat melakukan camping dengan pemandangan sunset dan sunrise yang menakjubkan.

"Selain itu, tersedia anjungan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan Selat Molo serta lanskap Warloka Pesisir dan dari Bukit Warloka, pengunjung juga dapat melihat pemandangan Pulau Rinca yang terkenal sebagai habitat Komodo," katanya.

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa selain menikmati keindahan alam Desa Warloka Pesisir juga memiliki pasar barter, dimana pengunjung dapat menyaksikan tradisi lokal masyarakat setempat di pasar tradisional yang menerapkan sistem barter atau kegiatan menukar barang dengan barang sebagai sistem transaksinya.

Baca juga: BPOLBF-Pegiat lingkungan tanam ratusan pohon di Parapuar

Pasar barter itu, kata dia, dibuka setiap hari Selasa pukul 06.00 Wita hingga pukul 08.00 Wita. Desa Warloka Pesisir juga memiliki hasil UMKM dari warga berupa sambal khas yang dipadukan dengan olahan hasil tangkapan nelayan lokal, seperti sambal ikan asap, abon ikan buaya atau ikan gabus, serta cumi asap.

"Selain itu, terdapat pula budidaya kepiting di Desa Warloka Pesisir," ujarnya.

Daya tarik lainnya di Desa Warloka Pesisir adalah adalah Situs Batu Meja yang merupakan peninggalan megalitik yang dipercaya sebagai pintu masuk nenek moyang orang Manggarai ke daratan Flores, serta menjadi bagian penting dari warisan budaya setempat.

Berdasarkan catatan Pokdarwis Desa Warloka Pesisir, sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, tercatat sebanyak 2.000 orang yang mengunjungi Desa Warloka Pesisir. Beberapa spot yang dikunjungi seperti Bukit Kenangan, Hutan Manggrove, dan Anjungan Selfie.

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |