Indonesia bahas peluang kerja migran ke Inggris dengan upah tinggi

3 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) bersama Kedutaan Besar RI (KBRI) di London, Inggris, membahas peluang dan tantangan dalam penempatan pekerja migran Indonesia di negara kerajaan itu.

"Dari pertemuan ini, harapan kami bisa mendapat masukan soal tantangan penempatan dan pelindungan calon pekerja migran Indonesia di Inggris," kata Wakil Menteri P2MI Christina Aryani, menyusul pertemuan dengan KBRI London secara daring pada Kamis (13/6), sebagaimana keterangan KP2MI di Jakarta.

Selama membahas peluang dan tantangan penempatan pekerja migran ke Inggris, Wamen mengatakan kementeriannya akan menata ulang tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia di Inggris Raya.

Menurut Christina, perbaikan tata kelola itu penting untuk membuka peluang Indonesia masuk ke pasar pekerja migran di Inggris. Terlebih, selama ini Inggris dikenal sebagai negara dengan tingkat remunerasi pekerja migran yang cukup tinggi, sehingga penting untuk kembali diatur, sembari memperhatikan aspek pelindungan calon pekerja migran Indonesia.

Baca juga: Kebangkitan nasional dan perlindungan WNI di luar negeri

"Kita juga meminta bantuan KBRI untuk memetakan sektor peluang penempatan pekerja migran di berbagai sektor," imbuh Wamen Christina.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penempatan KemenP2MI Ahnas menambahkan bahwa melalui pertemuan daring tersebut, Indonesia masih ingin melanjutkan penempatan pekerja migran musiman (seasonal worker) di Inggris, meski selama ini masih ada permasalahan.

"Ke depan akan dilakukan penataan ulang, agar penempatan pekerja migran di Inggris bisa lebih baik lagi," katanya.

Baca juga: KP2MI sambut baik rekomendasi soal tata kelola pelindungan PMI

Wakil Kepala Perwakilan RI di London, Sahadatun Donatirin menginformasikan bahwa Pemerintah Inggris saat ini sedang memperketat dan membenahi kebijakan sektor keimigrasian mereka.

Terkait kasus penempatan pekerja migran musiman dari Indonesia sebelumnya, Donatirin mengaku tengah menunggu progres penanganan pemerintah Indonesia terhadap perusahaan penempatan yang bermasalah tersebut.

"Agar, Indonesia bisa kembali melakukan pendekatan dengan pemerintah Inggris dan siap memberangkatkan calon pekerja migran dengan prosedur yang benar, baik dari sudut hukum Indonesia dan tentunya Inggris," demikian katanya.

Baca juga: Kemlu pastikan perlindungan pekerja Indonesia di perkebunan Inggris

Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |