INACA: Infrastruktur efisien dan Danantara kunci menuju Indonesia Emas

1 month ago 7
Dengan adanya sovereign fund ini, berbagai industri, termasuk aviasi dan transportasi, akan memiliki akses pendanaan yang lebih berkelanjutan dan strategis.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesian National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja menilai bahwa infrastruktur efisien dan adanya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045.

Denon menilai kehadiran Danantara, Sovereign Wealth Fund yang baru diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, akan menjadi game changer dalam menyehatkan semua sektor industri di Indonesia termasuk aviasi.

INACA meyakini bahwa Danantara akan menjadi pilar penting dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

"Dengan adanya sovereign fund ini, berbagai industri, termasuk aviasi dan transportasi, akan memiliki akses pendanaan yang lebih berkelanjutan dan strategis,” kata Denon dalam Vietnam Aero Summit (VAS) 2025 yang diadakan di Ho Chi Minh City, Vietnam sebagaimana keterangannya diterima di Jakarta, Jumat.

Denon menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur yang efisien dan strategis dalam mendukung pertumbuhan industri transportasi nasional.

Dalam pidatonya yang bertajuk “Strengthening Collaboration, Accelerating Sustainable Aviation”, Denon menyoroti langkah strategis Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurutnya, keputusan Presiden Prabowo untuk menunjuk kementerian yang secara khusus mengoordinasikan pembangunan infrastruktur merupakan langkah yang sangat tepat.

"Indonesia membutuhkan pengembangan infrastruktur yang efisien dan strategis agar industri transportasi, termasuk penerbangan, semakin kompetitif di tingkat global,” ujar Denon pula.

Selain itu, Denon juga memberikan apresiasi kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi atas respons cepat dan solusi dalam menangani berbagai kendala yang dihadapi oleh para pemangku kepentingan industri transportasi nasional.

“Dalam waktu singkat, Pak Dudy selalu cepat merespons permasalahan yang dihadapi industri, menjadikannya sosok yang sangat berharga bagi keberlangsungan dan penguatan ekosistem transportasi nasional,” ujarnya.

Vietnam Aero Summit 2025 menghadirkan lebih dari 200 peserta dari berbagai negara di kawasan ASEAN dan kawasan Asia-Pasifik. Konferensi itu menjadi wadah diskusi bagi para pemimpin industri penerbangan dalam memperkuat kolaborasi dan mendorong keberlanjutan di sektor aviasi.

Indonesia National Air Carriers Association (INACA) adalah asosiasi nasional yang menaungi maskapai penerbangan di Indonesia.

INACA berperan dalam mendukung pertumbuhan industri penerbangan melalui advokasi kebijakan, peningkatan kerja sama antarpemangku kepentingan, serta penguatan daya saing industri aviasi nasional.

Baca juga: INACA ajak sinergi semua pihak atasi tantangan bisnis penerbangan

Baca juga: APJAPI dan INACA gelar jajak pendapat penumpang soal penurunan tiket

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |