Jakarta (ANTARA) - Immoderma, klinik kecantikan modern berbasis data-driven skincare menegaskan komitmennya untuk meningkatkan literasi kesehatan kulit di kalangan masyarakat.
Public Relations Immoderma Oktavia Kristianingrum menyatakan saat ini kesadaran masyarakat terhadap kesehatan holistik, termasuk kesehatan kulit, terus meningkat.
Hal itu, lanjut dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin terlihat dari antusiasme peserta kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day yang mampu menggaet 1000 peserta melalui kegiatan Fun Run 5K di empat kota di tanah air.
Kota Semarang menjadi penyelenggara dengan peserta terbanyak, yaitu 800 orang, disusul Cirebon 100 peserta, serta Bojonegoro dan Purwokerto masing-masing 50 peserta.
Baca juga: Pram bahas pembangunan RS tipe A dengan Menteri Kesehatan
Dikatakannya, kegiatan tersebut bukan sekadar ajang olahraga, tetapi sarana edukasi kesehatan yang inklusif dan pihaknya mengajak masyarakat untuk mulai bergerak, mulai dari langkah sederhana.
"Kulit yang sehat tidak hanya ditentukan oleh perawatan luar saja. Aktivitas fisik, hidrasi, nutrisi, dan manajemen stres juga berperan besar dalam menunjang kesehatan kulit," ujarnya.
Oktavia menuturkan, tingginya antusiasme masyarakat memotivasi pihaknya untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak kota di tahun mendatang sebab semakin banyak masyarakat teredukasi, semakin sehat kulitnya.
Dengan capaian tersebut, pihaknya menargetkan ekspansi program hingga 2026 dan berharap turut berkontribusi pada peningkatan literasi kesehatan kulit di Indonesia.
Dia menambahkan pihaknya terus berkomitmen menghadirkan layanan perawatan kulit aman, evidence-based, dan terjangkau melalui edukasi yang berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa kecantikan terbaik berawal dari tubuh yang sehat dan hati yang bahagia," katanya.
Baca juga: Indonesia benahi regulasi guna perluas akses terapi sel punca
Baca juga: BNN tegaskan rehabilitasi ujung tombak selamatkan korban narkotika
Pewarta: Subagyo
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
