Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Imigrasi Sulawesi Utara (Sulut) menanam sebanyak 200 bibit kelapa untuk memperkuat program ketahanan pangan, menjaga kelestarian lingkungan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Penanaman pohon kelapa bukan hanya sekadar aksi penghijauan, melainkan juga investasi jangka panjang dalam menjaga ekosistem, meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara, Ramdhani di Manado, Rabu.
Penanaman pohon kelapa tersebut juga memperkuat citra institusi imigrasi dan pemasyarakatan sebagai bagian dari solusi terhadap isu pangan nasional.
“Penanaman kelapa adalah wujud kontribusi kita untuk masa depan. Pohon ini bukan hanya menghasilkan buah yang bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan dan kemandirian bangsa dalam menjaga ketahanan pangan,” tegasnya.
Baca juga: Polda Banten kembangkan Kampung Bhayangkara perkuat ketahanan pangan
Program penanaman pohon kelapa ini menurut Ramdhani menjadi tonggak penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan sekaligus sejalan dengan visi pembangunan hijau dan ramah lingkungan.
"Melalui pelaksanaan serentak di seluruh Indonesia, kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor serta komitmen nyata Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam," ujarnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan implementasi nyata dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam bidang ketahanan pangan nasional.
"Dengan semangat sinergi dan kebersamaan, Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara siap terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri pangan, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan," katanya.
Baca juga: Bapanas dan BMKG sinergi bangun fondasi ketahanan pangan berkelanjutan
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara ikut melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon kelapa sebanyak 200 bibit pohon yang bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Utara di lahan sarana asimilasi dan edukasi (SAE) milik Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulut.
Seluruh jajaran pegawai turut berpartisipasi dengan penuh semangat kebersamaan, menegaskan sinergi kuat antar unit kerja dalam mendukung program strategis nasional.
Baca juga: Komisi IV DPR RI dorong penguatan distribusi CBP demi stabilitas harga
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.