IHSG ditutup menguat di tengah 'wait and see' pemberlakuan tarif AS

8 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap 'wait and see' terhadap pemberlakuan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup menguat 249,06 poin atau 3,97 persen ke posisi 6.519,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 34,14 poin atau 4,85 persen ke posisi 737,77.

“Pelaku pasar masih menantikan klarifikasi dari rencana Presiden AS Donald Trump untuk menjatuhkan tarif terhadap sejumlah negara mitra dagang utama AS pada pekan ini," sebut tim riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick memberitahukan kepada Fox New pada Minggu (02/03), bahwa tarif yang akan dijatuhkan terhadap Meksiko dan Kanada yang di mulai hari Selasa (04/02) masih bersifat cair atau fluid yang berarti bisa lebih rendah dari usulan 25 persen.

Baca juga: IHSG awal pekan menguat ikuti bursa kawasan Asia

Sementara itu, tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap China sudah ditetapkan.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang naik sebesar 4,24 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik sebesar 3,83 persen dan 3,29 persen.

Sementara itu, satu sektor menurun yaitu sektor kesehatan turun sebesar 0,03 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu XSSI, MPIX, INRU, PGUN dan GPSO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni LIVE, KOTA, KREN, SRAJ, dan DADA.

Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 104,22 poin

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.301.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,65 miliar lembar saham senilai Rp15,56 triliun. Sebanyak 474 saham naik 180 saham menurun, dan 301 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 629,97 poin atau 1,70 persen ke 37.785,47, indeks Shanghai melemah 3,97 poin atau 1,58 persen ke 3.316,93, indeks Kuala Lumpur melemah 3,31 persen atau 0,21 poin ke posisi 1,571,39, indeks Straits Times menguat 13,22 poin atau 0,34 persen ke 3.908,92.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |