Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup melemah 139,26 poin atau 2,14 persen ke posisi 6.380,40. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,49 poin atau 1,69 persen ke posisi 725,28.
“IHSG dan bursa saham regional Asia melemah, aksi tekanan jual seiring dengan pupus harapan pasar akan kesepakatan tarif,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, di Jakarta, Selasa.
Presiden Amerika Serikat (AS) mengumumkan dimulainya tarif 25 persen untuk Kanada dan Meksiko, dan rencana untuk menaikkan tarif impor China dari 10 persen menjadi 20 persen.
Selain itu, Trump juga mengonfirmasi bahwa tarif pada Meksiko, Kanada, dan China akan berlaku sesuai rencana, tanpa ruang lebih lanjut untuk negosiasi.
Sementara itu, China dilaporkan sedang mempersiapkan tindakan balasan tarif, yang berpotensi menargetkan ekspor pertanian AS, dan meningkatkan prospek tarif bales dendam.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China mengungkapkan dengan tegas menolak tarif tambahan AS terhadap barang-barang China dan akan mengambil tindakan balasan.
Hal itu memberikan dampak terhadap perang dagang secara global yang akan memberikan dampak meningkatnya inflasi dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, data aktivitas pabrik AS menunjukkan laju ekspansi yang melambat, meningkatkan kekhawatiran bahwa tarif AS dapat merusak ekonomi yang sudah mendingin.
Pelaku pasar saat ini menantikan laporan ketenagakerjaan yang akan dirilis pada Rabu (5/3), dan laporan penggajian nonpertanian pada Jumat (7/3), untuk sebagai petunjuk lebih lanjut tentang terkait kebijakan suku bunga The Fed.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas sektor melemah, yaitu sektor energi turun paling dalam minus sebesar 4,72 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 5,04 persen dan 1,22 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu XSSI, PGUN, KONI, ASPI dan BTEK. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni ELIT, RAJA, FMII, RATU, dan WIFI.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.170.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,78 miliar lembar saham senilai Rp21,18 triliun. Sebanyak 119 saham naik 502 saham menurun, dan 334 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain Indeks Nikkei melemah 454,29 poin atau 1,20 persen ke 37.331,18, indeks Shanghai menguat 7,28 poin atau 0,22 persen ke 3.380,21, indeks Kuala Lumpur melemah 15,73 persen atau 1,00 poin ke posisi 1,555,66, dan indeks Straits Times melemah 18,16 poin atau 0,46 persen ke 3.890,76.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka melemah 44,57 poin
Baca juga: IHSG melemah ikuti bursa kawasan Asia dan global
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025