Hunian layak bagi janda diharap tingkatkan sejahtera kelompok rentan

5 days ago 4

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengapresiasi program Penyediaan Hunian Layak bagi Para Janda diinisiasi Liga Muslim Dunia karena sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan, khususnya keluarga yang dipimpin perempuan.

"Perempuan dan anak memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, penguatan terhadap perempuan, pemberdayaan terhadap perempuan, perlindungan terhadap anak-anak, serta pemenuhan hak-haknya menjadi fondasi dalam membangun Indonesia yang lebih bermartabat dan berjaya," katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Pihaknya mencatat saat ini ada lebih dari 12 persen rumah tangga di Indonesia dipimpin oleh perempuan.

Kelompok ini memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terkait kemiskinan, keterbatasan akses ekonomi, keterbatasan literasi keuangan, serta beban kerja perawatan yang tidak berbayar.

Baca juga: Menteri Arifah Fauzi ajak anak Indonesia untuk berani bermimpi

Ia berharap program Penyediaan Hunian Layak bagi Para Janda dapat memberikan manfaat bagi perempuan dan anak, terutama dalam mempersiapkan generasi unggul di masa mendatang.

Dia menegaskan kesiapan KemenPPPA untuk membangun kolaborasi lebih erat dengan Liga Muslim Dunia.

Menurutnya, Liga Muslim Dunia merupakan mitra strategis pemerintah dalam memperkuat program kemanusiaan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta dukungan bagi kelompok rentan.

"KemenPPPA siap menjadi jembatan kolaborasi, koordinasi, dan kerja sama dengan Liga Muslim Dunia dalam memberikan dukungan kepada kelompok masyarakat yang paling rentan, khususnya perempuan dan anak-anak," katanya.

Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa menegaskan komitmen lembaganya untuk mewujudkan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan melalui berbagai program.

Indonesia menjadi salah satu negara prioritas mengingat keberagaman dan kerukunan masyarakatnya. Liga Muslim Dunia juga berkomitmen melanjutkan dukungan terhadap program sosial dan kemanusiaan di Indonesia.

"Untuk mewujudkan nilai-nilai Islam dan nilai-nilai kemanusiaan, kita harus bekerja dalam semangat solidaritas. Karena manusia dalam nilai agama dan nilai kemanusiaannya harus berusaha membahagiakan orang lain dan kebahagiaan itu akan kembali kepada kita bahkan sebelum kembali kepada orang lain," kata Syekh Mohammed.

Baca juga: KPPPA kawal penanganan pelecehan seksual mahasiswi di Aceh Tamiang

Baca juga: Dorong perempuan berani lapor, tokoh agama diminta berperan

Baca juga: MenPPPA pastikan pemulihan psikologis perempuan dan anak terdampak

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |