Humaniora sepekan, gempa Bekasi hingga bayi terinfeksi cacing

3 weeks ago 17

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora dalam sepekan terakhir yang menjadi topik perbincangan dan masih menarik untuk disimak pagi ini, mulai dari gempa magnitudo 4,9 guncang Bekasi hingga bayi yang terinfeksi cacing.

Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut:

1. Gempa magnitudo 4,9 guncang wilayah Bekasi dirasakan hingga Jakarta

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya hingga dirasakan di Jakarta, Rabu malam pukul 19.54 WIB.

Berdasarkan informasi resmi BMKG, pusat gempa berada di koordinat 6,48 lintang selatan dan 107,24 bujur timur atau sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.

Selengkapnya di sini

2. Apresiasi Sekolah Rakyat, Presiden: Ini prestasi yang luar biasa

Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi 100 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi dalam waktu hanya enam bulan sejak pertama kali dicetuskan sehingga menyebut capaian tersebut sebagai prestasi yang luar biasa.

"Saya ucapkan terima kasih kepada tim lintas kementerian yang berhasil merencanakan, mendirikan, dan mengoperasikan Sekolah Rakyat sampai hari ini. 100 sekolah, terus terang saja ini di luar harapan saya," kata Prabowo dalam pernyataan tertulis yang disiarkan Kemensos di Jakarta pada Sabtu.

Selengkapnya di sini

3. Kepala BP Haji akan terima keputusan apapun soal perubahan kelembagaan

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf menyatakan lembaganya siap melaksanakan keputusan pemerintah dan DPR RI terkait perubahan nomenklatur BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

"Kalau istilah di pesantren, sami’na wa atho’na. Diperintah sebagai badan, kami siap, diperintah sebagai kementerian, juga siap. Namun memang akan lebih leluasa jika berbentuk kementerian," ujar Irfan di Jakarta, Sabtu.

Selengkapnya di sini

4. Kemenag bentuk tim seleksi calon anggota Baznas 2025--2030

Kementerian Agama RI membentuk Tim Seleksi Calon Anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) masa kerja 2025–2030 melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 939 Tahun 2025.

"Adapun urgensi penyusunan KMA tersebut disusun dalam rangka melakukan seleksi calon anggota Baznas masa kerja 2025-2030 secara tertib, transparan dan akuntabel," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini

5. Kemensos ambil alih penanganan keluarga bayi penuh cacing di Sukabumi

Kementerian Sosial siap mengambil alih penanganan satu keluarga rentan di Sukabumi, Jawa Barat, setelah salah satu anak dari keluarga itu, RY (4), yang meninggal dunia akibat infeksi cacing yang memenuhi tubuhnya.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengatakan bahwa Kemensos telah melakukan intervensi untuk memastikan keluarga yang ditinggalkan mendapat perlindungan sosial secara utuh.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |