Jakarta (ANTARA) - Dalam momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan gaya hidup sehari-hari. Seiring dengan semangat Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 yang mengusung pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan demi masa depan yang lebih hebat, teknologi kini hadir sebagai sahabat baru dalam upaya hidup sehat.
Di era serba digital seperti sekarang, teknologi memberikan kemudahan besar dalam mewujudkan hal tersebut. Salah satu inovasi yang bisa dimanfaatkan adalah smartwatch perangkat pintar yang tak hanya berfungsi sebagai jam tangan, tetapi juga alat pemantau kesehatan pribadi.
Melalui fitur-fitur seperti pengukur detak jantung, kualitas tidur, langkah harian, hingga kadar oksigen dalam darah, smartwatch dapat membantu setiap individu menjaga kebugaran dan menerapkan pola hidup sehat sesuai semangat HKN 2025, yakni membangun Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.
Bagi Anda yang sudah punya atau berencana menggunakan smartwatch, agar penggunaannya lebih maksimal, berikut beberapa cara memanfaatkan smartwatch untuk memantau kesehatan, dirangkum dari berbagai sumber.
Cara memanfaatkan fitur smartwatch untuk kesehatan
1. Mengatur pola tidur
Rutinitas yang padat sering kali membuat jam tidur menjadi tidak teratur, dan hal ini dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Untuk membantu mengatasinya, Anda bisa memanfaatkan fitur sleep monitor yang tersedia di smartwatch.
Fitur ini berfungsi mencatat durasi dan kualitas tidur, sekaligus memberikan rekomendasi agar Anda bisa memperbaiki pola istirahat. Dengan begitu, tubuh tetap bugar dan terhindar dari gangguan akibat kurang tidur.
2. Mengontrol asupan kalori
Smartwatch juga dilengkapi dengan aplikasi pencatat kalori yang bermanfaat untuk mengatur kebutuhan harian, terutama bagi Anda yang sedang menjalani program diet.
Melalui fitur ini, Anda dapat memantau jumlah kalori yang masuk dan terbakar setiap hari. Dengan pengawasan yang teratur, keseimbangan asupan gizi bisa lebih terjaga dan kesehatan tubuh tetap optimal.
3. Melacak jumlah langkah harian
Sebagian besar smartwatch kini dilengkapi teknologi pedometer yang secara otomatis menghitung jumlah langkah kaki pengguna setiap harinya. Gunakan fitur ini untuk mengetahui seberapa aktif Anda bergerak dan jadikan hasilnya sebagai motivasi untuk menambah aktivitas fisik, seperti berjalan kaki lebih jauh atau rutin joging.
4. Memantau tekanan darah, detak jantung, dan kadar oksigen
Tak perlu lagi sering ke klinik hanya untuk mengecek tekanan darah, karena smartwatch sudah menyediakan fitur Blood Pressure Monitor yang praktis digunakan kapan saja. Fitur ini sangat membantu bagi pengguna yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Selain itu, terdapat pula fitur Heart Rate untuk memantau detak jantung serta Pulse Oximeter untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. Kombinasi fitur-fitur tersebut membuat pengguna dapat memantau kondisi tubuh secara lebih menyeluruh.
5. Menjaga keseimbangan emosi dan mengelola stres
Beberapa jenis smartwatch kini dilengkapi fitur Stres Level Monitor, yang berfungsi mendeteksi tingkat stres berdasarkan detak jantung dan tanda-tanda vital lainnya.
Dengan fitur ini, Anda dapat mengenali kapan tubuh mulai mengalami tekanan, lalu mengambil langkah yang tepat untuk menenangkan diri dan menjaga kesehatan mental.
6. Meningkatkan motivasi berolahraga
Jika Anda sering merasa kurang semangat untuk berolahraga, smartwatch bisa menjadi asisten pribadi yang membantu memotivasi. Beberapa model akan memberikan pengingat berupa getaran saat mendeteksi pengguna terlalu lama tidak bergerak. Ada juga fitur personal trainer yang menawarkan panduan latihan harian agar kamu tetap aktif dan bersemangat menjaga kebugaran.
Perlu diingat bahwa setiap jenis smartwatch memiliki fitur yang berbeda-beda, tergantung pada merek dan modelnya. Namun secara umum, sebagian besar perangkat ini sudah dilengkapi dengan berbagai fungsi kesehatan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Melalui berbagai fitur kesehatan yang tersedia pada smartwatch, Anda bisa lebih mudah memantau kondisi tubuh sekaligus menerapkan gaya hidup sehat. Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut secara konsisten, pengguna dapat lebih mudah memantau kondisi tubuh, mengenali perubahan sejak dini, dan mengambil langkah pencegahan sebelum muncul masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: 35 ucapan Hari Kesehatan 2025, penuh makna untuk mengajak hidup sehat
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional 2025: Tema dan makna peringatannya
Baca juga: Apa itu Hari Kesehatan Nasional? Ini penjelasan & sejarah penetapannya
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
