Hari Jomblo Sedunia, cara tetap percaya diri meski masih melajang

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Status lajang bukan alasan untuk merasa kurang atau berbeda. Justru, banyak orang di seluruh dunia kini merayakan masa lajang sebagai fase berharga untuk mencintai diri sendiri.

Bertepatan dengan Hari Jomblo Sedunia 2025 yang jatuh pada 11 November, momen ini mengajak setiap individu untuk menegakkan kepala dan menyambut hidup dengan penuh percaya diri meski tanpa pasangan di samping.

Alih-alih fokus pada tekanan sosial atau pertanyaan “kapan punya pacar?”, inilah waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa kebahagiaan bukan hanya soal hubungan asmara.

Lantas, bagaimana cara menjaga rasa percaya diri saat menjalani hidup sebagai seorang lajang? Berikut ini akan membahas cara-cara sederhana namun ampuh agar Anda tetap bangga dengan status lajang di Hari Jomblo Sedunia dan seterusnya.

8 Alasan seseorang memilih jomblo daripada pacaran

1. Menikmati waktu untuk diri sendiri

Sebagian orang merasa lebih nyaman mengatur hidup tanpa harus mempertimbangkan kehadiran pasangan. Ketika bisa mengendalikan keuangan, memilih aktivitas, dan menentukan waktu pribadi dengan bebas, status lajang menjadi pilihan yang memberikan ruang untuk menikmati hidup sesuai keinginan.

2. Ingin tetap ada dengan orang-orang terdekat

Menjalin hubungan asmara kadang menyita waktu sehingga perhatian kepada teman dan keluarga berkurang. Bagi yang merasa hangat dan bahagia saat dikelilingi orang-orang terdekat, tetap sendiri justru menjadi keputusan yang paling menyenangkan.

3. Hidup tanpa drama hubungan

Setiap hubungan tak lepas dari konflik dan perbedaan pendapat yang bisa memicu stres. Dengan menjadi jomblo, Anda terbebas dari drama emosional yang melelahkan dan bisa fokus pada ketenangan diri.

4. Memprioritaskan karir terlebih dahulu

Ada masa di mana peningkatan kualitas hidup dan masa depan menjadi target utama. Dengan tidak terikat pada hubungan romantis, Anda dapat mencurahkan energi untuk bekerja, belajar, dan membangun karier impian.

5. Fokus membahagiakan keluarga

Beberapa orang memilih memprioritaskan orang tua dan keluarga sebelum memasuki hubungan. Keinginan untuk berbakti dan memberi yang terbaik terkadang lebih kuat daripada mencari pasangan.

6. Rasa takut dalam hubungan

Ketakutan akan penolakan, kehilangan, atau harus bergantung pada orang lain dapat membuat seseorang enggan memulai hubungan asmara. Kekhawatiran tersebut sering kali menjadi alasan seseorang lebih memilih tetap sendiri sampai benar-benar siap.

7. Belum bertemu sosok yang tepat

Ada yang memilih menunggu hingga benar-benar menemukan pasangan yang cocok, daripada menjalin hubungan hanya untuk mengisi kekosongan. Kesabaran ini dianggap lebih baik daripada masuk ke hubungan yang salah.

8. Pernah patah hati atau punya luka batin yang belum pulih

Pengalaman buruk di masa lalu, baik karena hubungan sebelumnya maupun masalah keluarga, bisa menimbulkan trauma. Selama luka itu belum sembuh, menjomblo menjadi cara untuk melindungi diri sebelum membuka hati lagi.

Cara tetap percaya diri meski lajang di Hari Jomblo Sedunia 2025

1. Perbanyak rasa syukur

Sering kali, fokus pada hal yang belum dimiliki membuat Anda lupa akan banyaknya hal baik dalam hidup. Penelitian oleh Robert A. Emmons menunjukkan bahwa rasa syukur mampu meningkatkan kebahagiaan sekaligus menurunkan tingkat depresi terhadap status lajang.

2. Beri sentuhan baru pada penampilan

Sebagian orang merasa lebih percaya diri saat melakukan perubahan kecil pada tampilan diri. Anda bisa mencoba pakaian favorit, memilih riasan yang berbeda, mengganti model rambut, atau merawat diri di salon. Bukan untuk mengesankan siapa pun, tetapi sebagai bentuk cinta terhadap diri sendiri.

3. Rayakan setiap pencapaian

Tidak masalah apakah pencapaian itu besar atau kecil peringati setiap usaha yang berhasil Anda lakukan. Publikasikan karya Anda, lanjutkan pengembangan keterampilan, atau tetapkan target baru. Mengakui kemampuan diri merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri saat Anda lajang.

4. Perkuat koneksi dengan sahabat dan teman

Hubungan pertemanan memiliki peran besar dalam memberikan dukungan emosional. Luangkan lebih banyak waktu bersama sahabat, jalin pertemanan baru, dan biarkan diri Anda menikmati pengalaman hidup yang menyenangkan bersama mereka. Saat lajang, Anda jauh lebih bebas mengeksplorasi dunia sosial.

5. Tanggapi pertanyaan soal status lajang dengan tenang

Pertanyaan seperti “kapan punya pasangan?” bisa terasa mengganggu. Namun, tetap tenang dalam menjawab akan menunjukkan bahwa Anda tidak merasa terbebani oleh ekspektasi orang lain. Sikap dewasa ini membuat orang lebih menghargai keputusan hidup Anda.

6. Berani menyuarakan pendapat dengan tegas

Ada masanya Anda perlu berbicara tegas saat komentar orang lain mulai melampaui batas. Ungkapkan bahwa Anda memiliki waktu dan pandangan sendiri dalam menjalani hidup. Ketegasan yang tetap sopan menunjukkan bahwa Anda berpegang pada prinsip dan layak dihormati.

7. Jaga hubungan baik dengan keluarga dan orang terdekat

Memiliki lingkungan yang suportif membuat Anda lebih kuat menghadapi tekanan sosial. Kehangatan keluarga dan sahabat dapat meningkatkan rasa percaya diri serta menunjukkan bahwa hidup Anda penuh kasih sayang meskipun tanpa pasangan.

8. Tetap optimis dan nikmati hidup sepenuhnya

Percaya bahwa kebahagiaan bukan bergantung pada status hubungan. Jalani hari dengan antusias, lakukan apa yang Anda sukai, dan syukuri setiap proses dalam hidup. Energi positif itu akan terpancar dan memberikan kesan bahwa Anda bahagia apa adanya.

Baca juga: Ide kegiatan seru untuk menikmati Hari Jomblo Sedunia

Baca juga: Hari Jomblo Sedunia, ini keuntungan psikologis tetap melajang

Baca juga: Asal usul dan makna Hari Jomblo Sedunia, bukan sekadar lelucon

​​​​​​​

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |