Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih

3 hours ago 2

Keberangkatan Kereta dari Jakarta Sudah Tepat Waktu

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa operasional perjalanan kereta api dari wilayah Jakarta mulai kembali normal pada Senin pagi (27/10), pasca insiden anjlogan KA Purwojaya (KA 58F) di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10).

Sore ini, aktivitas keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah berjalan lancar. Hingga pukul 18.00 WIB, tercatat 97,73℅ perjalanan kereta dari Jakarta berangkat tepat waktu, dan 85,71% datang tepat waktu.

“Sore ini keberangkatan dari Jakarta sudah berjalan normal, dan pelanggan dapat kembali melakukan perjalanan dengan nyaman. Namun kami terus memonitor sejumlah perjalanan yang masih mengalami keterlambatan kedatangan karena dampak lanjutan dari kejadian di Kedunggedeh,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Data Pemulihan Operasional

Sabtu, 25 Oktober 2025
- Keretaapi Berangkat Tepat Waktu: 92%
- Keretaapi Tiba Tepat Waktu: 87%

Minggu, 26 Oktober 2025
- Keretaapi Berangkat Tepat Waktu: 74%
- Keretaapi Tiba Tepat Waktu: 58%

Senin, 27 Oktober 2025
(hingga pukul 18.00 WIB)
- Keretaapi Berangkat Tepat Waktu: 97,73℅
- Keretaapi Tiba Tepat Waktu: 85,71℅

Anne menjelaskan bahwa tim gabungan dari KAI, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta berbagai pihak terkait terus bekerja intensif untuk memastikan lintasan dapat dilalui dengan aman dan seluruh perjalanan kembali normal.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada DJKA, KNKT, dan semua pihak yang terlibat dalam percepatan pemulihan. Berkat kerja sama yang solid, jalur yang sempat terganggu kini sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, dan layanan berangsur pulih sepenuhnya,” tambah Anne.

KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Pelanggan yang terdampak telah mendapatkan layanan kompensasi (service recovery) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, di antaranya pengembalian biaya tiket dan fasilitas tambahan di stasiun keberangkatan maupun kedatangan.

Sebanyak 10.693 tiket berhasil KAI batalkan sebagai bagian dari proses service recovery bagi pelanggan yang memilih tidak melanjutkan perjalanan.

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan, KAI memberikan kompensasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Ketentuan kompensasi bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan adalah sebagai berikut:

1. Keterlambatan lebih dari 1 jam: pelanggan dapat membatalkan tiket dan memperoleh pengembalian biaya tiket 100% (di luar bea pesan). Jika tetap melanjutkan perjalanan, akan diberikan minuman ringan.

2. Keterlambatan lebih dari 3 jam: pelanggan akan mendapatkan minuman dan makanan ringan.

3. Keterlambatan lebih dari 5 jam untuk kedatangan: pelanggan berhak atas makanan dan minuman ringan saat memasuki jam ketiga keterlambatan, serta makanan berat saat memasuki jam kelima keterlambatan.

Proses pengembalian tiket dapat dilakukan di loket stasiun yang menyediakan layanan refund langsung atau melalui transfer paling lambat 1 x 24 jam setelah pembatalan. Batas waktu proses pembatalan dan pengembalian bea adalah hingga tujuh hari dari tanggal dan jam keberangkatan yang tertera pada tiket.

KAI juga memfasilitasi pembatalan bagi pelanggan yang perjalanannya dialihkan melalui rute memutar. Dalam kondisi tersebut, pelanggan dapat memilih untuk membatalkan perjalanan dan memperoleh pengembalian biaya tiket secara penuh.

“Kami menerima banyak masukan dari pelanggan terkait pelaksanaan service recovery. Semua masukan tersebut menjadi bahan penting bagi kami untuk memperbaiki sistem layanan agar lebih cepat, transparan, dan mudah diakses,” ujar Anne.

KAI membuka seluruh saluran komunikasi bagi pelanggan yang ingin menyampaikan saran, kritik, atau laporan melalui Contact Center 121 dan media sosial resmi KAI, maupun petugas di lapangan.

“Masukan dari pelanggan sangat berarti bagi kami. Dalam setiap kejadian, kami belajar untuk menjadi lebih baik. KAI berkomitmen memperkuat sistem pelayanan dan memastikan perjalanan kereta api tetap menjadi moda transportasi yang aman, nyaman, dan bisa dipercaya,” tutup Anne.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |