Hari Anak Nasional, Korban kebakaran Tambora dapat layanan psikososial

1 month ago 6

Jakarta (ANTARA) - Puluhan anak korban kebakaran di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat mendapat layanan dukungan psikososial dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI dalam memperingati Hari Anak Nasional, Rabu.

Ketua Layanan Dukungan Psikososial Kemensos Achmad Sharadin di Duri Utara, Rabu, menyebutkan layanan yang diberikan berupa ragam relaksasi bagi-bagi anak korban kebakaran.

"Jadi dalam layanan ini kita melakukan relaksasi kepada anak-anak. Ada ice breaking, ada permainan-permainan yang intinya untuk membuat mereka riang. Jadi mereka juga tidak ikut larut dalam kesedihan," katanya.

Baca juga: Dinsos sedia layanan psikososial bagi anak korban kebakaran di Tambora

Dalam layanan itu, kata Achmad, sejumlah kegiatan disajikan, seperti bernyanyi, menggambar, mewarnai, bermain ular tangga dan sebagainya.

"Ada pendidikan-pendidikannya juga. Jadi, misalnya bermain berhitung, ada olah otak juga, tidak semata-mata hanya bermain," ujarnya.

Sementara itu, seorang anak yang rumahnya ludes terbakar, Tomy Arif Erlangga mengaku tidak kesepian dengan adanya layanan tersebut, lantaran ia bisa bermain bersama teman-teman seusianya.

"Rumahku ikut terbakar juga kemarin. Buku-buku terbakar juga. Tadi kan di sini ada lomba (mewarnai) kan, aku tadi ikut, asyik-asyik aja gitu," kata Tomy sambil tersenyum.

Siswa kelas 3 SD itu pun berharap agar mendapat bantuan perlengkapan sekolah, lantaran miliknya sudah hangus saat kebakaran.

Baca juga: Dukcapil buka layanan adminduk bagi korban kebakaran Tambora

Baca juga: Korban kebakaran Tambora dapat bantuan dari Sudinsos Jakbar

"Mau dapat buku sama seragam sekolah," kata dia.

Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 17.00 WIB, anak-anak korban kebakaran asik bermain bersama. Ragam permainan yang disediakan petugas Kemensos diikuti anak-anak itu secara gembira.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |