Bek Brasil Eduardo nilai Indonesia sebagai lawan tangguh

5 hours ago 4

Doha (ANTARA) - Bek timnas Brasil U17, Luis Eduardo, menilai timnas Indonesia sebagai lawan yang tangguh meski timnya mampu menang 4-0 pada pertandingan Grup H di Aspire Academy, Doha, Jumat.

Kemenangan atas Indonesia memastikan Brasil mengamankan satu tiket ke 32 besar, setelah mengoleksi enam poin dari dua laga. Pada pertandingan pertama, Brasil menang besar 7-0 atas Honduras.

"Mereka (Indonesia) adalah tim yang sangat bagus. Skornya memang 4-0, tapi itu adalah pertandingan berat," kata Eduardo saat ditemui di mixed zone.

"Sekarang kami perlu bekerja lebih keras untuk bermain melawan Zambia, namun Indonesia sangat menyulitkan kami. Mereka bermain sangat baik," kata pemain Gremio itu.

Baca juga: Piala Dunia U-17 2025: Indonesia telan kekalahan 0-4 dari Brasil

Baca juga: Alberto Hengga petik banyak pelajaran dari laga melawan Brasil

Brasil merupakan salah satu favorit untuk menjuarai Piala Dunia U17 2025. Eduardo pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Brasil, termasuk dari kubu penggemar Indonesia.

Saat ditanyai apakah mungkin pada suatu hari kelak ia bermain di Liga Indonesia, Eduardo menjawab diplomatis sambil sedikit bergurau.

"Saya belum bisa mengatakan apa pun mengenai masa depan saya, namun jika Anda tertarik, Anda bisa berbicara dengan manajer saya," katanya.

Brasil telah empat kali menjuarai Piala Dunia U17, dengan kesuksesan terakhir mereka terjadi pada 2019. Pada Piala Dunia U17 2023 yang digelar di Indonesia, langkah Brasil dihentikan musuh bebuyutannya, Argentina, pada fase perempat final.

Baca juga: Nova Arianto puas dengan daya juang pemain meski kalah dari Brasil

Baca juga: Erick Thohir akui kekuatan Brasil masih jauh di atas Indonesia

Baca juga: Klasemen Grup H: peluang Indonesia U-17 ke 32 besar masih terbuka

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |