Halodoc ungkap masalah kesehatan naik di akhir tahun,flu salah satunya

5 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Platform telemedisin, Halodoc, membagikan temuan dari laporan terbarunya bertajuk "Indonesia Health Insight Report 2025" bahwa 40 persen keluarga mengalami masalah kesehatan yang mengganggu kegiatan termasuk rencana berlibur di akhir tahun.

Dari semua masalah kesehatan yang ada, keluhan yang paling banyak dialami oleh keluarga di akhir tahun tersebut di antaranya demam, batuk, serta flu.

"Menariknya dampak gangguan kesehatan ini paling banyak dialami oleh ibu (32 persen) sebagai caregiver utama, diiuti oleh anak (28 persen). Artinya ibu bukan hanya mengurus anggota keluarga yang sakit tapi sering kali jadi pihak yang paling rentan mengalami gangguan kesehatan di periode ini," kata Chief Marketing Officer Halodoc Fibriyani Elastria dalam webinar, Selasa.

Berkaca dari temuan tersebut, Halodoc menggandeng platform Tentang Anak untuk mengedukasi masyarakat luas lewat webinar bertajuk "Memahami Influenza dan Common Cold" agar dapat mengajak keluarga Indonesia lebih waspada menghadapi penyakit yang kerap meningkat dan sering terjadi setiap pergantian musim kemarau menuju hujan tersebut.

Baca juga: Halodoc hadirkan klinik digital Halofit bantu atasi obesitas

Dokter spesialis anak sekaligus CEO Tentang Anak dr.Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH melalui webinar tersebut membagikan beberapa informasi umum mengenai perbedaan antara flu yang disebabkan oleh virus influenza dan pilek biasa, pencegahannya, hingga penanganannya.

"Hal yang membedakan common cold (pilek) dan flu adalah penyebabnya. Kalau common cold itu biasanya disebabkan virus-virus yang gejalanya seringkali tidak terlalu berat. Penyebabnya bisa rhinovirus, coronavirus, adenovirus, dan RSV. Sedangkan flu itu disebabkan oleh virus influenza," kata dokter Mesty.

Ia menjelaskan keduanya memang cukup sulit dibedakan namun memang influenza lebih harus diwaspadai karena gejalanya seringkali lebih berat dialami oleh penderita terutama anak-anak.

Influenza menjadi berbahaya ketika daya tahan tubuh penderitanya benar-benar lemah dan memungkinkan virus bisa melakukan replikasi ke organ-organ penting lainnya seperti ke otak yang bisa menyebabkan kematian.

Maka dari itu pencegahan dan penanganan flu harus dipahami dengan tepat oleh masyarakat luas sehingga penyakit ini tidak menimbulkan kerugian bagi keluarganya.

Baca juga: Halodoc hadirkan AIDA untuk dukung peningkatan layanan kesehatan

Beberapa kiat pencegahan flu untuk keluarga terutama anak untuk menghadapi akhir tahun yang disarankan dokter Mesty di antaranya memastikan istirahat dan asupan nutrisi harian terpenuhi, konsumsi vitamin D sesuai anjuran dokter untuk menjaga daya tahan tubuh, hingga melakukan vaksinasi influenza tahunan baik untuk anak hingga dewasa sebagai langkah pencegahan.

Sebagai bagian dari ekosistem kesehatan di Indonesia yang kini semakin terintegrasi, Halodoc menggandeng Tentang Anak menyediakan fitur pengingat vaksin di aplikasi Tentang Anak. Tidak hanya vaksin influenza, tapi juga beragam kebutuhan vaksin anak yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Selain itu, untuk menghadirkan proteksi kesehatan bagi penggunanya, Halodoc secara mandiri mengenalkan layanan bernama Halodoc+.

"Halodoc+, paket langganan dengan berbagai diskon eksklusif dan saldo Halocoins yang bisa digunakan di seluruh layanan Halodoc, sehingga keluarga dapat menjaga kesehatan dengan lebih hemat, praktis, dan terencana sepanjang tahun. ,” kata Fibriyani Elastria.

Dengan pendekatan edukatif dan teknologi digital yang saling terintegrasi, kedua platform digital ini berkomitmen menghadirkan solusi kesehatan yang mudah diakses, terpercaya, dan relevan bagi gaya hidup keluarga Indonesia.

Baca juga: Halodoc catat 74 persen peningkatan vaksin anak pada semester I 2025

Baca juga: Halodoc ungkap tren konsultasi penyakit meningkat 20 persen

Baca juga: Cara praktis membeli obat secara online di Halodoc dan Kimia Farma

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |