Jakarta (ANTARA) - Pembalap Racing Bulls Isack Hadjar dan Liam Lawson sama-sama mengeluhkan performa dari mobil VCARB 02.
Isack Hadjar mengaku tak senang dengan performa mobil VCRB 02 selama grand prix Kanada yang berlangsung Minggu lalu.
"Saya rasa sejak awal akhir pekan, bahkan (pada Sabtu) saya tidak senang dengan mobil tersebut. Aku merasa seperti dalam satu putaran aku bisa membuat perbedaan, tapi lebih dari 70 lap tidak ada kesempatan," kata Isack Hadjar dikutip dari Formula 1, Jumat.
Baca juga: Hadjar puas dengan performanya di GP Emilia Romagna
Pembalap berusia 20 tahun tersebut mengatakan bahwa mobilnya mempunyai banyak masalah jika dibandingkan dengan pesaing-pesaing lainnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh rekan setimnya Liam Lawson yang menilai bahwa performa dari mobil ini dalam kondisi yang begitu jauh untuk bisa bersaing.
"Itu adalah hal yang cukup spesifik kami berjuang dengan kualifikasi, tetapi langkah mobil sebenarnya cukup baik," Kata Lawson.
Baca juga: Legenda F1 bela Isack Hadjar yang dihajar kritikan pedas
"Dan jelas apa yang terjadi di balapan hari ini sedikit di luar kendali kami, jadi itu memalukan tapi jelas kami harus terus mengatur ulang dan melihat ke depan," imbuhnya.
Isack Hadjar hanya mampu finis di urutan ke-16 GP Kanada. Sedangkan Lawson gagal finis atau DNF.
Saat ini Racing Bulls dalam persiapan untuk GP Austria yang berlangsung Minggu (29/06) di Red Bull Racing.
Baca juga: Bos Red Bull beberkan alasan pertukaran Lawson dengan Tsunoda
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
