Gunakan JAKI dan 119 untuk dapatkan layanan ambulans di Jakarta

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Warga Jakarta bisa memanfaatkan aplikasi JAKI atau menghubungi 112 dan 119 untuk mendapatkan layanan ambulans dari Tim Medis Reaksi Cepat.

"Unduh aplikasi JAKI. Lalu, di fitur paling depan ada menu ambulans di pojok kanan bawah," ujar Kepala Unit Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah DKI Jakarta, Winarto di Jakarta, Kamis.

Kemudian, klik menu, masukkan nomor telepon seluler (ponsel) dan pastikan lokasi sesuai dengan titik keberadaan pasien. "Lalu, klik tombol darurat, harus penuh melingkar kurang lebih tiga detik," katanya.

Baca juga: DKI luncurkan tiga layanan kesehatan, salah satunya "Pasukan Putih"

Dia dalam diskusi bertajuk"Tim Medis Reaksi Cepat, Solusi Tepat Penanganan Gawat Darurat" yang diadakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Pusat Krisis Dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah DKI Jakarta mengatakan, permohonan melalui aplikasi maupun telepon terhubung dengan layanan Command Center Ambulance (CCA).

"Nanti teman-teman operator akan menghubungi berdasarkan nomor telepon yang sudah dituliskan. Operator nanti menginformasikan ambulans ataupun tim medis yang meluncur ke lokasi," kata Winarto.

Adapun Tim Medis Reaksi Cepat terdiri dari petugas kesehatan yang memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi terhadap kejadian kegawatdaruratan dengan cepat dan tepat.

"Layanan ini InsyaAllah kami siap dan 'standby' (siaga) 24 jam. Baik petugas yang ada di CCA atau operator termasuk yang ada di layanan terutama teman-teman di layanan ambulans," ujar Winarto.

Baca juga: DKI: Estimasi waktu ambulans bawa pasien masih di atas 120 menit

Dia mengatakan, hadirnya tim ini untuk mendukung percepatan program 100 hari Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam bidang kesehatan.

"Terkait dengan dukungan layanan yang kita siapkan mulai dari sarana-prasarana yaitu unit ambulans yang jumlahnya hampir mendekati 100 unit dengan berbagai macam tipe," katanya.

Winarto menambahkan, walaupun layanan ditujukan bagi masyarakat DKI Jakarta, namun warga non-KTP DKI juga bisa memanfaatkan layanan kesehatan dari Tim Medis Reaksi Cepat.b"Kalau bicara gawat darurat tidak pilih-pilih," kata dia.

Pastinya tetap difasilitasi termasuk juga ketika bicara administrasi, yaitu warga non-DKI Jakarta dan tidak mampu. "Kami fasilitasi juga, dengan tidak kita pungut biaya kalau memang tidak mampu," ujarnya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |