Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menekankan pentingnya memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencegah berbagai kasus, salah satunya keracunan makanan.
"Kelengkapan dapur-dapur SPPG ini harus diperhatikan, termasuk pengawasan aspek kesehatannya," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar menyikapi 74 penerima manfaat MBG yang diduga mengalami keracunan di Nagari (Desa) Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, pada Rabu (1/10/2025).
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Usai kejadian tersebut Gubernur Mahyeldi langsung mengumpulkan sejumlah kepala daerah dan pemangku kepentingan terkait di Ranah Minang untuk mengevaluasi kejadian dugaan keracunan yang terjadi di Kabupaten Agam.
Mahyeldi menegaskan aspek kesehatan dan perlengkapan SPPG yang sesuai standar wajib menjadi perhatian bersama karena menyangkut makanan yang akan dikonsumsi anak didik atau penerima manfaat lainnya.
"Ini berkaitan dengan yang dikonsumsi. Ini kewajiban negara karena berkaitan dengan keamanan pangan dan juga kelancaran pangan," ujarnya.
Baca juga: BSKDN kawal percepatan program Makan Bergizi Gratis di Sumbar
Kepada para kepala daerah dan pemangku kepentingan di Ranah Minang, Gubernur Mahyeldi menyampaikan MBG merupakan salah satu program strategis dan jangka panjang yang mesti mendapatkan perhatian serius. Apalagi kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto sehingga implementasinya harus dikawal dengan baik.
Ia mengatakan apabila permasalahan Program MBG tidak segera diantisipasi, maka bisa berdampak kepada sektor lain, salah satunya ekonomi di daerah. Sebab menu MBG yang disajikan kepada penerima manfaat berasal dari sektor pertanian dalam negeri.
"Jadi, kalau ini tidak disikapi dengan cepat, maka bisa mengganggu kesinambungan ekonomi," ujar Gubernur Mahyeldi.
Baca juga: Pemkab Agam luncurkan program makan bergizi gratis
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.