Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menerima bantuan sebanyak 15.000 mushaf Al Quran dari Badan Wakaf Al Quran (BWA) Indonesia yang akan disalurkan ke pondok pesantren, tempat ibadah, dan masyarakat melalui Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten.
Gubernur Banten Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Selasa, menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut dan menegaskan pentingnya penyaluran tepat sasaran agar manfaatnya dirasakan langsung oleh penerima.
Baca juga: Amanah Takaful inisiasi program tebar 10.000 Al Quran di Banten
“Bantuan ini harus tepat sasaran, sehingga asas kemanfaatannya bisa dirasakan langsung oleh penerima,” ujar Andra Soni.
Penyerahan dilakukan oleh pengurus BWA, Nanu Utama, di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Senin (23/6).
Ia menambahkan bahwa bantuan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Banten dalam mengurangi angka buta baca Al Quran.
“Semoga bisa menurunkan angka buta baca Al Quran,” tambahnya.
Pengurus BWA Indonesia Nanu Utama menyebut bahwa penyaluran 15.000 mushaf ini merupakan tahap pertama dari target 100.000 mushaf Al Quran yang direncanakan disalurkan ke Provinsi Banten tahun ini.
Baca juga: Warga Muslim Serang-Banten diajak aplikasikan Al Quran dalam kehidupan
Baca juga: Rano: jadikan Al Quran pedoman hidup
“Kami juga akan memberikan insentif bagi guru ngaji. Saat ini pendataannya sedang dilakukan oleh FSPP,” ungkap Nanu.
Ketua FSPP Provinsi Banten Sulaeman Effendi menuturkan bahwa pihaknya bersama BWA juga akan membangun pusat informasi pesantren dan pusat dakwah bersama yang dilengkapi fasilitas ekonomi, seperti masjid, ruko, dan perkantoran.
“Dalam rangka membangun sekretariat berbasis ekonomi. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat peran pesantren dan masyarakat dalam membumikan Al Quran di Provinsi Banten," ujarnya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.