Jakarta (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan ucapan selamat kepada Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian yang menerima penghargaan gelar kehormatan adat dari Wali Nanggroe Aceh.
Pemberian gelar tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dan pengabdian Tito Karnavian sebagai Mendagri maupun dulu saat masih menjabat sebagai Kapolri.
"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Menteri Dalam Negeri supaya sukses dan selalu bahagia kita harapkan," kata Muzakir dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Muzakir menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung dalam upacara pengukuhan gelar adat oleh Wali Nanggroe Aceh yang berlangsung di Aceh Besar hari ini karena sedang menjalankan tugas negara ke luar kota.
"Saya memohon beribu mohon maaf atas ketidakhadiran saya," jelasnya.
Sementara itu, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Gubernur Aceh Muzakir. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Wali Nanggroe Aceh yang berencana memberikan gelar adat kepada dirinya.
Ia juga mengapresiasi kinerja Muzakir yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Gubernur Aceh.
"Saya juga mengucapkan selamat atas segala penugasan yang ada di Aceh, yang saya lihat selama ini berjalan cukup lancar di bawah kepimpinan Pak Gubernur, Pak Muzakir Manaf," ujarnya.
Baca juga: Wali Nanggroe Aceh beri gelar kehormatan pada Mendagri Tito Karnavian
Sebelumnya, Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar memberi gelar kehormatan kepada Mendagri Tito Karnavian atas jasanya dalam menjaga keamanan nasional dan perdamaian di Aceh.
"Lembaga Wali Nanggroe Aceh menganugerahkan salah satu tanda kehormatan tertingginya, yakni medali kehormatan, serta gelar terhormat 'Petua Panglima Hukom Nanggroe' kepada Prof. Dr. Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian," kata Tgk Malik Mahmud Al Haythar di Aceh Besar, Rabu.
Gelar kehormatan "Petua Panglima Hukom Nanggroe" itu disematkan langsung Tgk Malik Mahmud Al Haythar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh di Aceh Besar dan turut disaksikan seluruh pemangku kepentingan di Aceh.
Tgk Malik menjelaskan gelar kehormatan "Petua Panglima Hukom Nanggroe" ini bermakna sebagai penasihat agung dalam bidang hukum dan keadilan bagi negeri, sebuah simbol penghormatan bagi pribadi yang memiliki integritas, kearifan, serta pengabdian bagi keadilan dan kemanusiaan.
Ia menyampaikan anugerah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan tinggi atas jasa, dedikasi, dan pengabdian Tito dalam menjaga keamanan nasional, memperkuat perdamaian di Aceh.
Baca juga: Dapat gelar kehormatan adat Wali Nanggroe Aceh, Mendagri: Surprise bagi saya
Baca juga: La Nyalla terima gelar kehormatan Ampon Chik dari Raja Beutong IX Aceh
Baca juga: Wali Nanggroe beri gelar kehormatan Meukuta Alam untuk Federasi Rusia
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































