Google hadirkan "Vibe Coding" permudah buat apps AI dengan satu prompt

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Google melakukan desain ulang AI Studio-nya dengan fitur "Vibe Coding" yang memungkinkan penggunanya lebih mudah membuat aplikasi (apps) kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) hanya dengan satu prompt (perintah) dan semuanya dapat berfungsi dalam hitungan menit.

Pembaruan ini menghilangkan kebutuhan untuk menangani kunci API atau menghubungkan beberapa model secara manual, sehingga pembuatan aplikasi menjadi lebih cepat dan mudah.

Dilaporkan Gizmochina, Senin, pengguna dapat dengan mudah memanfaatkan "Vibe Coding" dengan membuat deskripsi jenis aplikasi yang diinginkan dan AI Studio nantinya secara otomatis menghubungkan model dan API yang tepat dengan Gemini.

Misalnya, pengguna dapat membuat aplikasi seperti Veo untuk menghasilkan video dari skrip, atau Nano Banana untuk penyuntingan gambar bertenaga AI. Pengguna bahkan dapat membuat aplikasi menulis yang memeriksa sumber melalui Google Penelusuran.

Sistem baru ini menghilangkan kebutuhan untuk bekerja dengan API, Software Development Kit (SDK), atau layanan terpisah. Cukup jelaskan ide pengguna, dan AI Studio akan membangunnya.

Jika pengguna membutuhkan ide cepat, maka ia dapat menggunakan tombol "Saya Sedang Beruntung" untuk menghasilkan proyek aplikasi AI acak secara instan.

Baca juga: GM akan hadirkan asisten virtual berbasis AI di mobil pada 2026

Tidak hanya untuk membuat aplikasi AI, Google AI Studio juga dilengkapi dengan beragam ide dan inspirasi bagi pengguna untuk berkreasi. Pengguna dapat menjelajahinya lewat "Galeri Aplikasi" yang telah didesain ulang menampilkan pustaka visual berisi contoh proyek-proyek aplikasi AI yang dibuat oleh Gemini.

Pengguna bisa menjelajahi proyek-proyek itu, melihat kode awal dan dapat mengolahnya kembali menjadi proyek baru.

Ada juga mode "anotasi" yang memudahkan pengguna untuk melakukan perubahan pada aplikasinya. Pengguna tidak perlu lagi menelusuri baris kode untuk membuat perubahan kecil.

Pengguna dapat menunjuk bagian-bagian mana di aplikasi yang perlu diubah dengan kata-kata sederhana misalnya "jadikan tombol ini biru" atau "ubah animasi gambar dari kiri" dan itu akan menjadi penanda bagi Gemini untuk mengubahnya.

Menariknya, fitur ini bisa diakses secara gratis dan apabila batas penggunaan gratis telah habis, pengguna dapat menambahkan kunci API sendiri dan melanjutkan pengkodean.

AI Studio akan beralih kembali untuk digunakan secara otomatis ketika paket gratis pengguna diperbarui.

Baca juga: Meta mulai uji chatbot AI yang dibuat pengguna di Instagram

Baca juga: Google dikabarkan siapkan desain visual baru untuk Gemini AI

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |