Jakarta (ANTARA) - Setelah tunggal putri, kini giliran ganda putra Indonesia yang habis di BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025 setelah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tersingkir di perempat final.
Mereka harus mengakui ketangguhan unggulan pertama asal Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 13-21, 21-17, 20-22 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat.
"Kami pasti kecewa dengan hasil ini. Ini pertemuan keempat saya melawan mereka dan semuanya selalu kalah rubber game. Dua pertemuan terakhir bahkan sampai adu setting," kata Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI setelah pertandingan.
Fajar menyebut poin-poin kritis kembali menjadi batu sandungan bagi dirinya dan Fikri. Menurut dia, keputusan-keputusan di saat genting masih menjadi catatan penting untuk dievaluasi ke depan.
"Ini jadi bahan evaluasi untuk saya, bagaimana menghadapi poin-poin krusial. Harus lebih yakin dalam mengambil keputusan," ujarnya.
Fajar juga mengakui daya juang luar biasa dari lawannya, terutama saat momen krusial di gim penentuan ketika Izzuddin mampu mengembalikan bola sambil terjatuh dan membalikkan keadaan.
"Mereka punya semangat juang luar biasa. Saya tidak menyangka bola itu bisa kembali," ujarnya.
Baca juga: Tunggal putri habis setelah Putri KW tersingkir di perempat final
Dalam pertandingan, Fajar/Fikri sempat tertinggal di gim pertama setelah kehilangan momentum usai interval. Meski sempat unggul 7-4 lewat enam poin beruntun, pasangan Indonesia kehilangan kendali permainan dan menyerah 13-21.
Pada gim kedua, Fajar/Fikri perlahan bangkit. Setelah imbang 7-7, mereka merebut lima poin beruntun untuk unggul 13-12, sebelum akhirnya menutup gim ini dengan kemenangan 21-17.
Pertarungan berlanjut ke gim ketiga yang berjalan ketat sejak awal. Setelah tertinggal 9-11 di interval, Fajar/Fikri sempat menyamakan kedudukan menjadi 17-17 dan bahkan unggul 20-19 untuk meraih match point. Namun, mereka gagal menuntaskan pertandingan.
"Di gim pertama kami belum terlalu in, sedangkan mereka langsung menekan. Kami kurang siap dengan itu," ujar Fikri menambahkan.
Kesalahan servis dan ketidakmampuan memanfaatkan match point membuat Fajar/Fikri gagal menembus semifinal Japan Open. Fikri akhirnya gagal mengembalikan servis lawan di poin terakhir yang memastikan kemenangan pasangan Malaysia.
Dengan tersingkirnya Fajar/Fikri, maka Indonesia tidak memiliki lagi wakil di sektor ganda putra pada Japan Open 2025. Satu-satunya yang tersisa adalah ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang masih berjuang menghadapi unggulan pertama asal China, Liu Shengshu/Tan Ning.
Baca juga: Japan Open 2025, tiga wakil Indonesia akan bertarung di perempat final
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.