Surabaya (ANTARA) - Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg meminta anak-anak asuhnya untuk tak bermain gugup saat menghadapi laga penting melawan Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9) pukul 19.20 WIB.
"Anda tidak bisa memenangkan pertandingan jika Anda gugup. Jadi, Anda harus mencoba mengendalikannya agar Anda tidak terlalu gugup," kata Vanenburg saat memimpin latihan Garuda Muda di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Senin.
Vanenburg mengatakan hal ini berdasarkan pengalamannya dulu semasa menjadi pemain, ketika ia bermain sebanyak 660 kali dengan 168 gol dan 156 assist.
Dari ratusan pertandingan itu, pria asal Belanda tersebut memenangkan deretan trofi bergengsi, termasuk delapan trofi Erdeivisie Belanda dan satu Liga Champions.
"Dan saya pikir kami memainkan banyak pertandingan, dan itulah caranya. Jika saya berbicara tentang masa-masa saya menjadi pemain, karena itulah yang ada dalam pikiran saya dan apa yang dirasakan seorang pemain," kata pelatih yang kini berusia 61 tahun itu.
Baca juga: Erick minta timnas U-23 Indonesia berjuang habis-habisan lawan Korsel
Saat ini, Indonesia wajib memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan untuk menjadi juara Grup J dan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026 yang dimainkan di Arab Saudi pada Januari tahun depan.
Situasi ini didapatkan setelah Garuda Muda berada di posisi kedua klasemen sementara dengan empat poin, sementara Korea Selatan ada di posisi puncak dengan enam poin.
Korea Selatan, tim yang dilatih Lee Min-sung itu juga tampil sebagai tim produktif di Grup J karena telah mencetak 12 gol hanya dalam dua pertandingan. Saat diminta komentarnya menanggapi itu, Vanenburg mengatakan timnya harus mewaspadai kekuatan tim yang merupakan juara Piala Asia U-23 edisi 2020 tersebut.
"Mereka mencetak banyak gol. Jadi, kami harus mempersiapkan diri menghadapi tim yang bagus. Saya tidak akan membahas kekuatan dan kelemahan mereka, tetapi mereka tim yang kuat dan kami harus mempersiapkan diri dan mencoba menemukan solusi untuk mengalahkan mereka," tutup dia.
Baca juga: Vanenburg tak pedulikan catatan tak pernah tekuk pelatih asal Korsel
Baca juga: Vanenburg klaim Indonesia jauh lebih baik setelah gebuk Makau 5-0
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.