Jakarta (ANTARA) - Taylor Fritz menghancurkan debut Lorenzo Musetti di ATP Finals dengan penampilan gemilang yang mampu membungkam penonton Inalpi Arena, Turin, yang mendukung lawannya.
Petenis Amerika itu mendikte permainan dari baseline untuk memastikan kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis Italia tersebut.
"Saya sangat senang. Saya pikir saya melakukan banyak hal dengan sangat baik," kata Fritz seusai pertandingan, dikutip dari ATP, Selasa.
Baca juga: Musetti akan berlaga di ATP Finals setelah Djokovic mengundurkan diri
Fritz memiliki silsilah yang kuat di turnamen akhir musim tersebut, setelah mencapai babak akhir tahun lalu dan semifinal saat debutnya pada 2022.
Petenis berusia 28 tahun itu tiba di Italia seminggu yang lalu, sangat kontras dengan Musetti, yang baru mendarat di Turin pada Minggu (9/11) setelah kalah dari Novak Djokovic di final Athena pada Sabtu (8/11) malam.
Dengan persiapan penuh selama seminggu, Fritz tampak lebih nyaman di lapangan indoor. Petenis unggulan keenam itu melangkah ke dalam baseline untuk merebut bola lebih awal, mengalihkan kecepatan dan menekan Musetti.
Meskipun Musetti menunjukkan performa yang baik, ia tak mampu merebut kendali dari Fritz.
"Saya bermain sangat baik di awal pertandingan untuk memecahkan masalah dengan servis dan menyelamatkan beberapa break point," kata Fritz.
"Sepanjang set kedua, saya bermain baik dan memiliki banyak peluang untuk mematahkan servis yang gagal saya dapatkan. Saya sangat senang saya bisa melakukan servis di sana dan tidak kembali merusaknya."
Fritz menyelesaikan pertandingan dengan rating performa 9,20 melawan Musetti, jauh di atas rata-rata tur 2025-nya dengan catatan 8,28.
Setelah mendominasi set pertama, Fritz mendapatkan break krusial di set kedua. Ia kemudian mempertahankan ketenangannya saat melakukan servis, bangkit dari 0/30 pada kedudukan 5-4 untuk meraih kemenangan setelah satu jam 43 menit.
Baca juga: Sinner mulai upaya pertahankan gelar ATP Finals lawan Auger-Aliassime
"Setiap kali saya datang ke sini, saya menyukai kondisinya dan sangat mudah untuk termotivasi," kata Fritz ketika ditanya tentang catatan impresifnya di Turin.
"Anda bisa fokus, ini turnamen terakhir tahun ini dan ini ATP Finals, ini hal yang penting."
Fritz kini memiliki skor 1-0 di grup Jimmy Connors dan juga akan bertemu Carlos Alcaraz dan Alex de Minaur dalam pertandingan round-robin di Turin.
Alcaraz, yang sedang mengejar gelar ATP Finals pertamanya, mengalahkan De Minaur pada Minggu (9/11) untuk memulai upayanya meraih gelar No.1 ATP akhir tahun.
Fritz memiliki catatan 52-21 musim ini, menurut indeks menang/kalah ATP, yang ditandai dengan gelar di Eastbourne dan Stuttgart.
Petenis peringkat enam dunia itu imbang 3-3 dalam head to head melawan Musetti, yang merupakan pertemuan pertama mereka pada 2025.
Musetti menikmati musim terbaik dalam kariernya dan lolos ke turnamen akhir tahun untuk pertama kalinya, melaju ke final tingkat tur di Monte Carlo, Chengdu, dan Athena.
Petenis berusia 23 tahun itu juga mencatatkan sejarah, untuk pertama kalinya Italia memiliki dua petenis di ATP Finals, bersama rekan senegaranya Jannik Sinner.
Baca juga: Alcaraz akui makin percaya diri usai kemenangan di pembuka ATP Finals
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































