Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (Sekum PP FPTI) Wahyu Pristiawan Buntoro mengatakan bahwa federasi tersebut menargetkan meraih medali emas dari nomor speed single dan relay dalam World Games 2025 Chengdu, di China.
Dia menjelaskan, delapan atlet yang terdiri atas masing-masing empat putra dan putri yang dikirim, merupakan atlet yang diundang oleh penyelenggara berdasarkan prestasi masing-masing pada 2024, sehingga kemampuannya sudah diakui dan berpotensi mendulang medali.
"FPTI menargetkan medali emas di Chengdu untuk dua nomor, yakni speed perorangan dan relay (tim)," kata pria yang kerap disapa Pristiawan itu saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut dia menjelaskan, olahraga yang dipertandingkan di World Games adalah cabang olahraga populer yang tidak dipertandingkan di Olimpiade.
Sedangkan sport climbing, kini sudah dipertandingkan di Olimpiade, sehingga membuat World Games 2025 menjadi momen terakhir cabang olahraga itu dipertandingkan.
Baca juga: Delapan atlet panjat tebing akan berlomba di World Games 2025 Chengdu
Oleh sebab itu, FPTI ingin para atlet bisa mencetak sejarah dengan meraih medali emas, dari dua di antara tiga nomor yang dipertandingkan.
"Informasi yang saya dapat, edisi tahun ini terakhir kali mempertandingkan sport climbing, jadi semoga atlet-atlet Indonesia bisa maksimal dan juara di momen terakhir main di World Games," ujar Sekum FPTI itu.
Sementara itu, dalam babak kualifikasi nomor speed single, yang diselenggarakan Kamis siang WIB, enam wakil Merah Putih berhasil menembus 16 besar.
Keenam atlet itu terdiri dari masing-masing tiga putra dan putri.
Mereka adalah Raharjati Nursamsa, Veddriq Leonardo, dan Kiromal Katibin untuk kategori putra. Sedangkan putri, diwakili oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi, Puja Lestari, Amanda Narda Mutia.
Baca juga: Tiga pemanjat tebing putra Indonesia masuk 16 besar World Games 2025
Baca juga: Tiga srikandi panjat tebing lolos ke 16 besar World Games 2025
Keenam atlet kebanggaan Indonesia itu berlaga dalam babak 16 besar pada hari ini, pukul 16.30 WIB.
Untuk dua lainnya, yakni Alfian Muhammad Fajri dan Rajiah Sallsabillah, terpaksa berhenti alias belum beruntung melaju ke babak 16 besar nomor speed single, untuk masing-masing kategori putra dan putri.
Dalam World Games 2025 Chengdu, di China, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), mengirim delapan atlet yang terdiri atas masing-masing empat putra dan putri.
Mereka mengikuti nomor speed single, single 4, dan relay untuk masing-masing putra dan putra.
Berikut delapan atlet yang dikirim ke World Games 2025 untuk berlaga dalam nomor single, single 4, dan relay:
Putra
1. Veddriq Leonardo
2. Kiromal Katibin
3. Alfian Muhammad Fajri
4. Raharjati Nursamsa
Putri
5. Rajiah Sallsabillah
6. Desak Made Rita Kusuma Dewi
7. Amanda Narda Mutia
8. Puja Lestari
Baca juga: Raharjati dan Desak Made raih emas IFSC Climbing World Cup Krakow
Baca juga: Kiromal Katibin duduki posisi pertama pemanjat tebing dunia
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.