FPTI pastikan menonton Piala Dunia Panjat Tebing di Bali gratis

3 hours ago 3
Saat ini pembangunan dinding sudah 80 persen, tinggal pemasangan papan resin untuk memanjat. Ini harganya lumayan sekitar Rp50 miliar dari luar negeri

Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Bali memastikan pengunjung tidak dipungut biaya atau gratis untuk menonton Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Peninsula Island, Nusa Dua, 2-4 Mei.

"Pengunjung gratis, tidak bayar karena ini untuk olahraga dan pariwisata serta promosi adat budaya Bali," kata Ketua Pengurus Provinsi FPTI Bali Putu Yudi Atmika di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin.

Saat ini, lanjut dia, sekitar 10 hari menjelang kejuaraan dunia tersebut, FPTI Bali sedang mengebut pengerjaan dinding setelah konstruksi kerangka panjat tebing sudah selesai.

Baca juga: FPTI pasang alat berat stabilkan dinding Piala Dunia Panjat Tebing

Sejumlah petugas memasang papan resin yang menjadi dinding baik untuk kategori lead maupun speed.

Tiga alat berat dikerahkan untuk penyelesaian dua dinding termasuk sarana dan prasarana pendukung untuk atlet.

Total 82 ton beton pemberat juga sudah terpasang di belakang konstruksi dinding untuk menjaga kestabilan dinding setinggi sekitar 15 meter itu.

"Saat ini pembangunan dinding sudah 80 persen, tinggal pemasangan papan resin untuk memanjat. Ini harganya lumayan sekitar Rp50 miliar dari luar negeri," ucapnya.

Ada pun lokasi utama kejuaraan dunia itu berada di Nusa (pulau) Gede, Peninsula Island, Nusa Dua yang berbatasan dengan pesisir Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Selain mengerjakan fasilitas utama itu, pihaknya juga akan membahas terkait aliran transportasi yang membawa kontingen dan juga pengunjung, bersama panitia pusat dan ITDC selaku pengelola kawasan tersebut.

Baca juga: Pemerintah gelontorkan Rp7 miliar untuk Panjat Tebing Dunia di Bali

Provinsi Bali terpilih menjadi tuan rumah International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025 pada 2-4 Mei yang mempertandingkan dua disiplin yakni speed dan lead.

Ini merupakan ajang panjat tebing skala dunia pertama diadakan di Bali setelah sebelumnya digelar di Jakarta.

Sebelumnya, pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir mengatakan 31 atlet andalan nasional akan mewakili RI di ajang internasional itu.

Atlet putra yang menjadi juara dalam kategori speed climbing pada Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, dipastikan berpartisipasi dalam IFSC Climbing World Cup 2025.

Selain itu, atlet panjat tebing kelahiran Bali, Desak Made Rita juga dipastikan berpartisipasi pada ajang dunia yang hingga saat ini sudah terdaftar diikuti para atlet dari 30 negara.

Baca juga: Veddriq Leonardo ingin juara dunia di Indonesia

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |