Fokus pada inovasi digital, CIFTIS 2025 Ditutup dengan 900 Kesepakatan

Digelar di Shougang Park, Beijing, ajang tersebut berhasil menarik partisipan dari 60 lebih negara dan lebih dari 20 organisasi internasional. Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Global 500, unicorn, dan perusahaan terkemuka di berbagai industri memamerkan 198 pencapaian mereka di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), teknologi keuangan (fintech), layanan kesehatan, dan teknologi ramah lingkungan.

Dari perusahaan-perusahaan tersebut, 109 di antaranya meluncurkan produk-produk baru, yang menampilkan inovasi dalam bidang pengobatan presisi, teknologi audiovisual berdefinisi ultratinggi (ultra-high-definition), komputer kuantum fotonik, dan sensor sel bionik.

"Kami akan semakin memaksimalkan peran CIFTIS sebagai platform untuk mendorong pembangunan, memperluas keterbukaan, dan memperkuat kerja sama inovatif, memastikan bahwa hasil dan kesepakatan yang dicapai dalam pameran tahun ini dapat diwujudkan menjadi hasil nyata," ungkap Zhu Guangyao, pejabat dari Departemen Perdagangan Jasa dan Layanan Komersial di Kementerian Perdagangan China.

Ajang pameran tersebut menyaksikan aktifnya pembuatan kesepakatan, dengan Australia sebagai negara tamu kehormatan tahun ini, berhasil menandatangani 15 kesepakatan kerja sama dengan mitra-mitra dari China di bidang keuangan dan pendidikan.

Lebih dari 8.500 pertemuan bisnis diinisiasi dalam platform pencocokan (matchmaking) digital CIFTIS, sementara jumlah pengunjung profesional meningkat sebesar 12 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi sekitar 116.000 pengunjung.

Sebanyak 45 kegiatan budaya, perdagangan, pariwisata, dan olahraga, termasuk beragam penampilan, acara olahraga, serta pasar konsumen, diselenggarakan di lokasi-lokasi tertentu di Shougang Park. Selain itu, terdapat 11 tur bisnis terkurasi yang memberikan wawasan mendalam tentang investasi, budaya, dan pariwisata industri, menurut Zhang Huayu, wakil direktur Biro Perdagangan Kota Beijing.

Acara yang berlangsung selama lima hari itu sukses menarik lebih dari 250.000 pengunjung di lokasi dan mencatatkan sekitar 5.600 peserta pameran virtual. Partisipasi internasional juga meningkat, dengan representasi peserta pameran di lokasi berasal dari 26 dari 30 negara dan kawasan teratas di dunia dalam hal perdagangan jasa.