Jakarta (ANTARA) - Film aksi laga "Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian" yang mengangkat kisah hidup Jenderal TNI Agus Subiyanto dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 24 Juli 2025.
Film ini tidak hanya menawarkan tontonan laga yang intens, tetapi juga kisah emosional tentang perjuangan dan pengorbanan.
Celerina Judisari (Ayie), selaku produser film, berbagi cerita di balik layar produksi yang penuh dengan detail sejarah, bahkan menghadapi tantangan teknis yang berbiaya besar.
"Jika kita mempunyai niat yang baik, kolaborasi dengan berbagai pihak itu sebetulnya yang mahal," kata Ayie saat ditemui pada gala perdana "Believe" di Senayan, Jakarta, Jumat.
Ia mencontohkan penggunaan KRI Teluk Amboina-503, kapal yang memang digunakan TNI di masa Operasi Seroja.
Baca juga: Fadli harap film biopik karya anak bangsa bisa jadi sumber inspirasi
"Itu bisa semua, dibilang 'beyond the limit'. Tapi saya bilang bisa, dan itu terjadi," kata Ayie, mencerminkan semangat tak kenal menyerah yang menjadi inti dari film ini sendiri.
Lebih dari sekadar proyek produksi, "Believe" juga mengangkat kisah pribadi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyentuh bagi Ayie.
Ia mengungkapkan bahwa Jenderal Agus, tokoh yang menginspirasi film ini, adalah teman sekampungnya sejak kecil.
"Pada saat kecil kita tidak pernah tahu ada sepak terjang beliau, kami bermain. Saya hidup dalam situasi yang lebih baik dari beliau," kenang Ayie.
Ayie mengaku baru benar-benar memahami perjuangan Jenderal Agus setelah membaca buku "Believe", yang disusun oleh Valent Hartadi dan tim.
Ia menemukan bahwa Agus mengalami banyak kesulitan hidup yang dihadapi secara diam-diam.
Baca juga: 8 kutipan cinta penuh makna film Sore: Istri dari Masa Depan
"Saya sih menangis ya, saya tuh merasa, 'wah, waktu gua di Amerika, dia lagi di sini'. Itu teman yang kita tidak duga," kata Ayie.
Poin penting bagi Ayie adalah titik balik dalam hidup Jenderal Agus yang membuatnya menjadi pribadi yang patut dibanggakan.
"Dengan ibu yang tidak ada, dengan bapak tidak ada, dia memutuskan kalau gue enggak menjauh dari teman-teman yang di Cimindi... gua enggak bakalan jadi sesuatu," kata Ayie.
Ayie ingin menghadirkan nilai cerita yang kuat, dan berharap semoga itu bisa tertangkap oleh semua penonton film "Believe".
Ia juga memuji para pemeran yang, meski tidak semua memiliki latar belakang memerankan film laga, mampu menampilkan koreografi pertarungan yang meyakinkan di filmnya.
Tidak terkecuali Agus kecil yang diperankan aktor cilik Muhammad Faqih Alaydrus dan Agus dewasa yang diperankan aktor Ajil Ditto.
"Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian" menjanjikan tontonan yang tidak hanya menghibur dengan aksi laga, tetapi juga menyelami kisah perjuangan hidup seorang prajurit yang pantang menyerah.
Baca juga: Lirik & makna lagu "Terbuang Dalam Waktu" Barasuara dalam film Sore
Baca juga: Film horor "Panggilan dari Kubur" siap tayang di bioskop 14 Agustus
Baca juga: PFN kenalkan ide baru produksi film lewat teknologi produksi virtual
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
