Depok (ANTARA) - Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) mengenalkan Magnetic Resonance Imaging (MRI) lewat Lego Therapeutic Play di SD Semut-Semut The Natural School, Kota Depok, Jawa Barat.
Pengenalan MRI ini merupakan pengabdian masyarakat bertajuk “Fear to Confidence: Learning through Play with LEGO MRI Scanners".
Baca juga: FIK UI perkuat skrining dini kanker melalui "Perkasa"
Ketua Pengmas FIK UI Siti Chodidjah di Kampus UI Depok, Rabu, mengatakan tim memulai sesi dengan berbagi cerita dan visual interaktif mengenai pengalaman anak yang akan melakukan MRI.
"Anak-anak diajak memahami apa itu MRI, bagaimana alat tersebut bekerja, serta mengapa pemeriksaan itu penting untuk mendeteksi kondisi tubuh secara aman tanpa rasa sakit," ujarnya.
Setelah sesi pemahaman, kegiatan dilanjutkan dengan permainan merakit LEGO MRI Scanners, sehingga anak-anak secara langsung berinteraksi dengan miniatur mesin MRI yang terbuat dari LEGO, sekaligus membayangkan proses pemeriksaan dengan suasana yang lebih santai dan penuh warna.
Ia mengatakan konsep tersebut sejalan dengan pendekatan therapeutic play yang digunakan di dunia keperawatan untuk mengurangi kecemasan anak saat menghadapi situasi medis.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan bahwa pemeriksaan medis bukanlah sesuatu yang menakutkan. Dengan bermain, anak-anak belajar bahwa teknologi kesehatan justru membantu mereka untuk sembuh dan menjaga tubuh tetap sehat,” ujar Siti Chodidjah.
Baca juga: UI gelar konferensi internasional bahas peran perawat era digital
Baca juga: FIK UI latih kader Puskesmas beri MPASI dengan rempah Lombok
Pengmas ini merupakan bentuk nyata inovasi edukatif dari FIK UI untuk menumbuhkan rasa empati dan keberanian anak dalam menghadapi proses pemeriksaan medis, khususnya MRI.
Melalui pendekatan terapi bermain atau therapeutic play, anak-anak diajak mengenal tahapan pemeriksaan MRI secara menyenangkan dan penuh makna, mulai dari proses persiapan, suasana ruang MRI, hingga pentingnya pemeriksaan untuk kesehatan tubuh.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































