Jakarta (ANTARA) - Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel menyebut bahwa kepercayaan diri menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan kedua final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 melawan Pelita Jaya Jakarta, sekaligus membalas kekalahan pada laga pertama, Kamis (17/7).
Menurut dia, sangat penting bagi semua pemain untuk tetap percaya diri dalam mengeksekusi tembakan dan tampil tenang guna mengontrol bola, mengingat lawannya itu dikenal sangat berbahaya dalam serangan balik cepat.
"Selama tembakan yang mereka ambil adalah tembakan bagus, mereka harus tetap percaya diri, meskipun tidak masuk dan kami harus lebih berhati-hati agar tidak memberi mereka kesempatan dalam transisi," kata Favarel dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kalahkan Dewa United di laga pertama final IBL, Beane puji rekan setim
Ia menjelaskan, banyak momentum dalam laga pertama yang seharusnya bisa memangkas selisih poin, khususnya saat kuarter pertama.
Namun, lanjut dia, para pemain gagal memasukkan bola karena meragu saat mengeksekusinya.
"Hal itu justru memberikan mereka momentum menjaga selisih poin yang menjadi sulit kami kejar," ujar pelatih asal Argentina tersebut.
Mantan pelatih tim nasional bola basket Venezuela itu menambahkan, Anak Dewa kini fokus memperbaiki sejumlah aspek ofensif dan mempertahankan intensitas bertahan demi membalikkan keadaan di laga kedua, guna menjaga asa meraih gelar juara IBL untuk pertama kalinya.

Baca juga: Favarel: Pelita Jaya banyak curi angka lewat peluang kedua dan rebound
Laga kedua final IBL Gopay 2025, diselenggarakan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Broedjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (19/7).
Jika meraih kemenangan, maka Pelita Jaya Jakarta otomatis kembali merengkuh juara IBL musim ini alias back-to-back champions, karena sudah menang 94-77 pada laga sebelumnya dalam format best of three.
Namun, bila menuai kekalahan atau skor pertemuan 1-1, kedua tim akan melakoni laga ketiga atau penentuan di tempat yang sama dengan pertandingan kedua.
Hal itu dikarenakan, klub kebanggaan warga Jakarta itu adalah unggulan pertama dalam fase gugur musim ini, sehingga berhak tampil di kandang sendiri dalam pertandingan ketiga.
Baca juga: McDaniels sebut final lawan Dewa United jadi pertarungan dua "bigman"
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.