Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Fajar/Fikri) mengutamakan menjaga fokus mereka saat debut di Japan Open 2025 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, pada 15 - 20 Juli.
"Saya dan Fikri lebih ke (menjaga) fokus dan konsentrasi," kata Fajar Alfian dalam keterangan tertulis Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) yang diterima di Jakarta, Selasa.
Fajar/Fikri akan menghadapi rekan satu negara Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfihani (Sabat/Reza).
Fajar mengatakan, dari sisi teknik dan fisik, keduanya sudah dilatih di Indonesia sehingga siap menghadapi lawan di Japan Open 2025.
Namun, keduanya masih harus beradaptasi dengan shuttlecock sehingga ia berharap bisa berjalan dengan cepat.
Baca juga: PBSI tarik tiga wakil dari Japan Open berdasarkan evaluasi performa
"Kami juga masih harus adaptasi shuttlecock yang lumayan lambat, semoga bisa cepat penyesuaian," katanya.
Sementara itu Fikri ia mengatakan duetnya dengan Fajar sudah cocok, tinggal,
"Untuk komunikasi spesifik kami banyak tapi dia (Fajar) sering memberi masukan, nanti harus main seperti apa dan rotasinya bagaimana," katanya
Indonesia mengirim 13 wakil ke Japan Open 2025 yang berlangsung pada 15-20 Juli mendatang. Berikut selengkapnya.
Fajar/Fikri bersama 12 rekan akan berjuang mengharumkan prestasi bulu tangkis Indonesia di Japan Open 2025.
- Tunggal Putra
1. Jonatan Christie
2. Alwi Farhan
3. Anthony Sinisuka Ginting
- Tunggal Putri
1. Gregoria Mariska Tunjung
2. Putri Kusuma Wardani
- Ganda Putra
1. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
2. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
3. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
- Ganda Putri
1. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi
2. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti- Ganda Campuran
1. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
2. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja
3. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.
Baca juga: Menanti gebrakan wakil Indonesia di Japan Open 2025
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.