Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menggarisbawahi bahwa repatriasi benda bersejarah merupakan salah satu program prioritas yang harus segera ditindaklanjuti.
Benda-benda tersebut merupakan bagian penting dari identitas nasional dan sejarah bangsa yang harus dilestarikan untuk masa mendatang.
"Kementerian Kebudayaan sudah mempunyai tim repatriasi yang terdiri dari ahli-ahli cagar budaya. Proses repatriasi sudah berlangsung, di mana terakhir kami mengembalikan koleksi Dubois ke Indonesia,” kata Menbud di Jakarta, Selasa.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Kementerian Kebudayaan telah membentuk tim repatriasi yang terdiri atas para ahli cagar budaya.
Selain mengembalikan koleksi dari luar negeri, Menteri Fadli turut menjelaskan bahwa perlu adanya penyempurnaan dalam pendataan koleksi museum-museum di seluruh Indonesia.
Baca juga: Menlu: Repatriasi fosil Homo erectus simbol rekonsiliasi RI-Belanda
Pendataan dan konservasi museum dapat dilakukan sebagai upaya pelindungan, pelestarian, dan pemajuan ekosistem budaya nasional.
Sejarawan sekaligus ahli sastra dan budaya asal Jerman, Ulrich Kozok mendukung pengembalian koleksi Sisingamangaraja yang tersimpan di Museum Museum aan de Stroom, Belgia salah satunya manuskrip kuno.
“Manuskrip adalah salah satu warisan budaya yang sangat penting. Beberapa kali saya berkontak dengan pihak museum luar negeri yang bersedia mengembalikan koleksi. Saya juga bersedia untuk membantu,” ungkapnya.
Baca juga: Fadli sebut Indonesia bisa jadi lokasi rujukan penelitian fosil dunia
Mengakhiri dialog, Menteri Kebudayaan mengungkapkan apresiasi atas dukungan Ulrich Kozok terhadap program repatriasi benda-benda bersejarah.
Menbud juga berharap adanya kolaborasi dari akademisi, sejarawan, dan ahli cagar budaya dalam proses penelitian dan pengembalian artefak Indonesia yang masih berada di luar negeri.
“Kami sangat senang sekali mendengar berita ini, karena repatriasi adalah bagian dari pemulihan pengetahuan dan budaya. Mudah-mudahan pihak Museum aan de Stroom bisa betul-betul mengembalikan koleksinya ke Indonesia,” pungkas Fadli.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah sepakat dengan pemerintah Belanda melakukan repatriasi benda-benda sejarah yang ada di negara kincir angin itu.
Fadli Zon mengemukakan bahwa sebanyak 28.131 fosil koleksi Eugene Dubois yang berada di Belanda akan tiba di Indonesia tahun ini.
Baca juga: Menbud sampaikan fosil repatriasi Belanda tiba di Indonesia tahun ini
Baca juga: Fadli sebut repatriasi jadi bagian perjuangan dan pemulihan identitas
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.