Facebook tingkatkan algoritma rekomendasi saingi TikTok

2 months ago 11

Jakarta (ANTARA) - Meta dikabarkan telah meningkatkan algoritma rekomendasi pada platform jejaring sosialnya Facebook sebagai upaya menyaingi TikTok yang merupakan kompetitornya.

Pembaruan ini memungkinkan platform lebih cepat mempelajari minat pengguna dan menampilkan video-video Reels yang lebih baru dan relevan.

Dilaporkan The Verge, Rabu, tahun ini Meta memang berupaya membuat Facebook agar bisa kembali relevan dengan penggunanya.

Baca juga: Meta hadirkan teknologi pengenalan wajah ke Eropa, Inggris, & Korsel

Pada Januari 2025, CEO Meta Mark Zuckeberg mengatakan bahwa ia "bersemangat untuk kembali ke Facebook OG".

Perubahan baru yang diambil perusahaan ini menjadi upaya Facebook untuk bisa memberikan pengalaman video platform layaknya aplikasi-aplikasi video pendek lainnya seperti TikTok.

Sebagai upaya untuk membantu pengguna lebih mudah melihat video baru, Facebook kini menampilkan 50 persen lebih banyak reels dari kreator yang dipublikasikan pada hari di mana pengguna menonton.

Baca juga: Meta rilis fitur Akun Remaja di Facebook dan Messenger secara global

Perusahaan juga mempermudah untuk melihat apakah seorang teman telah menyukai reels dengan fitur yang disebut friend bubble, yang muncul di kiri bawah video.

Jika pengguna melihat friend bubble dan ingin mengobrol dengan teman Anda tentang video tersebut, pengguna dapat mengetuk bubble tersebut untuk membuka obrolan pribadi.

“Melihat suka dari teman-teman selalu menjadi inti pengalaman Facebook, dan kami terus mengembangkan fitur-fitur – seperti gelembung – yang membawa kami kembali ke akar kami,” demikian pernyataan Meta.

Baca juga: Facebook pakai AI untuk temukan teman kencan, akhiri kelelahan "swipe"

Meta menyebutkan dengan sistem rekomendasinya, mereka telah meningkatkan waktu yang dihabiskan oleh pengguna untuk menonton video di Facebook lebih dari 20 persen dari tahun ke tahun.

Selain meningkatkan algoritma rekomendasi, pada Juni 2025, Meta mengumumkan bahwa mereka akan membuat semua video Facebook dalam format reel dan akan menghapus batasan durasi untuk reel di platform tersebut.

Baca juga: Facebook minta pengguna berbagi foto galeri kamera terhubung Meta AI

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |