Jakarta (ANTARA) - Facebook melalui layanan kencan daringnya yaitu Facebook Dating bakal mencoba fitur kecerdasan buatan (AI) bagi para pengguna untuk mencari teman kencan lebih mudah agar dapat mengakhiri rasa lelah karena terlalu banyak geser atau "swipe".
Hal ini diumumkan langsung oleh Meta seperti dilaporkan The Verge, Selasa, yang mengatakan bahwa fitur baru ini mencakup hadirnya chatbot AI "Dating Assistant" untuk membantu penggunanya mencari calon pasangan.
Ada juga fitur bernama "Meet Cute", fitur ini secara otomatis akan mencocokkan pengguna dengan pengguna lainnya yang mengandalkan algoritma yang telah dipersonalisasi.
Untuk fitur chatbot AI "Daring Assistant", dijelaskan bahwa pengguna Facebook Dating dapat mengetikkan perintah spesifik untuk mencoba mencocokkan diri dengan tipe orang tertentu.
Baca juga: Nepal akan blokir Facebook, X, hingga YouTube karena tak patuhi aturan
Meta memberikan contoh "carikan saya gadis Brooklyn di bidang teknologi." Asisten kencan kemudian dapat membantu "meningkatkan profil pengguna" atau menawarkan ide kencan.
Chatbot ini akan tersedia pada tab "Kecocokan" dan akan diluncurkan bertahap di AS dan Kanada.
Sementara untuk fitur "Meet Cute", AI bakal memasangkan penggunanya dengan pengguna lain setiap minggu dan fitur ini disebut "ideal bagi siapa pun yang bosan menggeser dan mencari cara baru dan mudah untuk memperluas kumpulan kandidat kencan mereka," kata Meta.
Meta juga tengah menjajaki penambahan frekuensi waktu lain untuk rekomendasi dan pengguna dapat memilih untuk tidak menggunakan "Meet Cute" jika mau.
Sebenarnya fitur serupa juga pernah dicoba oleh pendiri platform OkCupid pada 2013 lewat aplikasi Crazy Blind Date namun sayangnya aplikasi ini berhenti beroperasi pada 2017.
Baca juga: Facebook minta pengguna berbagi foto galeri kamera terhubung Meta AI
Baca juga: Threads uji coba pendaftaran pengguna dengan akun Facebook
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.