Jakarta (ANTARA) - PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyelenggarakan kegiatan vaksinasi bagi anak-anak dalam rangkaian memperingati Pekan Imunisasi Dunia 2025.
Sebanyak 2.081 dosis vaksin Hepatitis A dan PCV13 didistribusikan dalam kegiatan di Balai Kota Bogor, Mall Boxies, dan sejumlah sekolah.
Director of Anti Infectious Business Unit Etana Indra Lamora dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, menyampaikan kolaborasi tersebut merupakan penegasan kembali komitmen Etana dalam mendukung program imunisasi nasional.
"Sebagai produsen vaksin, Etana berperan penting dalam menyediakan akses vaksin yang aman, efektif, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," kata Indra.
Sejalan dengan Pekan Imunisasi Nasional 2025, Etana menyediakan 1.081 dosis vaksin Hepatitis A untuk siswa sekolah dasar (SD) dan 1.000 dosis vaksin PCV-13 untuk anak-anak usia pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK).
Baca juga: WHO: Imunisasi yang merata hapus kesenjangan kesehatan
Indra menjelaskan salah satu tantangan utama dalam memperluas cakupan imunisasi di Indonesia adalah masih rendahnya pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi.
Untuk itu, Etana berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga kesehatan, lembaga pendidikan hingga Komite Olahraga Nasional Indonesia serta pihak-pihak terkait lainnya guna meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat akan pentingnya imunisasi.
"Kami percaya bahwa masa depan kesehatan Indonesia akan lebih kuat melalui kolaborasi erat antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem kesehatan yang berkelanjutan," ucap Indra.
Melalui kolaborasi tersebut, Etana juga mengharapkan untuk dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian nasional, khususnya di bidang biofarmasi dengan memproduksi produk biologi dan vaksin yang berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif.
Langkah itu merupakan wujud dukungan Etana kepada pemerintah dalam mencapai ketahanan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi penyakit menular atau potensi pandemi di masa depan.
Baca juga: MUI sebut imunisasi bentuk ikhtiar selaras dengan ajaran Islam
"Ke depannya, Etana akan terus berupaya untuk memproduksi vaksin dalam negeri sebagai langkah strategis untuk membantu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor vaksin," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyambut baik kolaborasi tersebut dan menyampaikan pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
"Etana Biotechnologies ini kan tadi men-trigger supaya timbul kesadaran dalam mereka. Kalau tidak dibangun kesadaran untuk suntik vaksin, hidup sehat, produktif, tentu nanti anak-anak kita tidak mampu bersaing, karena dengan vaksin Insya Allah kualitas hidup mereka lebih baik," kata Dedie.
Baca juga: Kemenkes kejar pelengkapan imunisasi guna tangani angka zero dose naik
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025