Emre Can: Kekalahan Dortmund dari Leverkusen terasa sangat pahit

5 days ago 10

Jakarta (ANTARA) - Kapten Borussia Dortmund Emre Can menyebut, kekalahan 0-1 timnya dari Bayer Leverkusen pada 16 besar Piala Jerman 2025/2026, Rabu dini hari WIB, terasa sangat pahit lantaran mereka harus tersingkir dari kompetisi tersebut.

"Dalam sistem gugur, kekalahan terasa sangat pahit. Kami ingin melangkah lebih jauh di kompetisi ini, tetapi kami tidak berhasil melakukannya," ujar Can dikutip dari laman resmi Borussia Dortmund, Rabu.

Namun meski harus kalah dan tersingkir, Emre Can mengatakan jika musim 2025/2026 masih panjang dan akan berusaha keras untuk mengejar trofi Liga Jerman dan Liga Champions UEFA.

"Kami harus tetap melangkah dan akan mengejar di Bundesliga dan Liga Champions. Kami masih memiliki musim yang panjang," kata dia.

Baca juga: RB Leipzig dan Bayer Leverkusen ke perempat final Piala Jerman

Baca juga: DFB-Pokal hadirkan Duel panas Dortmund vs Leverkusen di babak 16 besar

Sementara Direktur Olahraga Borussia Dortmund Sebastian Kehl menilai, saat bersua Leverkusen, para pemain timnya tidak tajam ketika berada di pertahanan lawan.

Menurut Kehl, Dortmund memiliki banyak peluang untuk setidak-tidaknya menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tetapi tidak ada satu pun yang menjadi gol.

"Sementara Leverkusen bermain sangat efektif hari ini. Pertandingan itu membuat frustrasi," tutur dia.

Kekalahan 0-1 Dortmund dari Leverkusen pada yang digelar Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, terjadi setelah lawannya melesakkan gol tunggal yang dibuat Ibrahim Maza (34').

Hasil tersebut membuat Die Borussen harus mengubur mimpi mereka untuk mendapatkan tiga gelar juara (treble winner) pada akhir musim.

Sementara Leverkusen melaju ke babak perempat final Piala Jerman musim ini yang pertandingannya akan digelar pada 3 dan 11 Februari 2026.

Baca juga: St Pauli tekuk Monchengladbach, Hertha Berlin bantai Kaiserlautern

Baca juga: Penyerang Frankfurt tempel Kane pada daftar pemain tersubur Bundesliga

Pewarta: Farras Ziyad Muhammad
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |