Denpasar (ANTARA) - Anak perusahaan BUMN Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) mengenalkan potensi Desa Energi Berdikari Keliki di Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar, Bali, kepada empat jurnalis Aljazair dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Aljazair.
"Kunjungan ini guna mengurasi perspektif media-media Aljazair terkait Indonesia dalam mengabadikan keunikan budaya Nusantara," kata Communication Relations dan TJSL PIEP Nurul Intan Permanasari dalam siaran pers di Denpasar, Bali, Sabtu.
Adapun salah satu aset lapangan minyak dan gas luar negeri yang dikelola PIEP berada di Aljazair, negara yang terletak di benua Afrika bagian utara tersebut.
Kunjungan yang dilaksanakan pada Rabu (30/4) itu diharapkan memperkuat dan menyebarluaskan upaya tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berkelanjutan kepada jejaring global termasuk masyarakat Aljazair dan Afrika Utara.
Dalam kunjungan tersebut, mereka disuguhkan cara pengolahan sampah organik dari Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Desa Energi Berdikari (DEB) Keliki.
Mulai dari tahap pemilahan hingga menjadi kompos menggunakan mesin pencacah yang daya listriknya berasal dari panel surya yang ada di area persawahan Subak Lauh Batu, DEB Keliki.
Selain itu, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mitra binaan badan usaha milik desa (BUMDes) seperti kerajinan album foto dan batik lukis Desa Keliki, juga dihadirkan.
Sembari menikmati pemandangan sawah, mereka juga diajak menabur pupuk kompos hasil olahan TPS3R dan menikmati kuliner ringan khas Bali.
Kepala Desa Keliki I Ketut Wita menjelaskan setelah mendapat sentuhan TJSL, desanya menjadi destinasi wisata, dikunjungi para delegasi untuk studi tiru serta menggeliatkan pariwisata serta UMKM.
Selain itu, produksi dan kualitas padi yang dikelola secara organik dapat meningkat dari sebelumnya lima ton menjadi kisaran tujuh hingga delapan ton setiap panen.
"Yang paling terasa adalah perubahan tingkah laku masyarakat dalam penanganan sampah," ucapnya.
Manfaat lain setelah menjadi desa binaan yakni adanya pembangunan pusat belajar matematika, bahasa Inggris dan kesenian untuk anak-anak di desa itu serta pembinaan ibu dan balita serta pembangunan pariwisata yang dikelola BUMDes setempat.
Sementara itu, Manajer Komunikasi, Relasi dan TJSL Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi mengapresiasi kunjungan di DEB Keliki yang merupakan desa binaannya melalui TJSL unit operasi Terminal BBM (IT) Manggis Karangasem, Bali.
Selain di Desa Keliki, delegasi juga diajak mengunjungi UMKM binaan berorientasi ekspor yakni usaha aromaterapi dan kosmetika Bali Ayu serta produksi teh dan rempah lokal Made Tea.
"Kami berharap para pelaku UMKM dapat bersaing dengan para pelaku bisnis di pasar global," ucap Ahad.
Dalam kunjungan tersebut juga hadir perwakilan KBRI Aljazair yakni Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Ika Annisa Farista.
Baca juga: Pertamina pastikan layanan SPBU di Bali normal saat listrik padam
Baca juga: Pertamina sebut ribuan peserta naik kelas lewat program UMK Academy
Baca juga: PLN berhasil pulihkan 100 persen sistem kelistrikan Bali
Baca juga: Telkomsel "backup power" hingga 480 BTS di Bali saat listrik padam
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025