Ekspor RI ke Hong Kong diproyeksi tembus 3,9 miliar dolar AS pada 2045

6 hours ago 5
Terutama untuk sektor produk logam, produk manufaktur, perikanan, pakaian jadi, produk kimia, dan tekstil.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China dapat mencapai 3,9 miliar dolar AS pada tahun 2045 melalui First Protocol to Amend the ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement (AHKFTA).

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, di Jakarta, Selasa, mengatakan berdasarkan analisa yang telah disusun bahwa protokol ini diprediksi akan menurunkan biaya perdagangan sebesar 2,7 persen dan meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Hong Kong menjadi 3,9 miliar dolar AS pada tahun 2045.

"Terutama untuk sektor produk logam, produk manufaktur, perikanan, pakaian jadi, produk kimia, dan tekstil," katanya pula.

Sementara, impor Indonesia diprediksikan mencapai 3,26 miliar dolar AS di tahun 2045. Protokol ini diprediksikan juga akan meningkatkan kesejahteraan Indonesia sebesar 11,29 juta dolar AS.

Beberapa manfaat yang dapat dipetik dari protokol AHKFTA ini, antara lain meningkatkan volume perdagangan Indonesia di kawasan ASEAN dan Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China, kemudian memperkuat integrasi ekonomi Indonesia di kawasan ASEAN dan Hong Kong.

Selain itu, meningkatkan perdagangan antara kedua belah pihak, meningkatkan kelancaran fasilitasi perdagangan dan mengurangi hambatan perdagangan, memperkuat hubungan ekonomi serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China.

Adanya protokol ini juga membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor beberapa produk unggulan Indonesia ke Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China dengan produk-produk potensial yang akan mendapatkan manfaat signifikan meliputi udang dan sejenisnya, komponen elektronik berupa sirkuit terpadu, mutiara hasil budi daya, berbagai produk campuran makanan, serta pakaian berbahan katun.

Sebelumnya, persetujuan AHKFTA diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN dan Hong Kong yang merupakan wilayah administrasi khusus dari China dengan persetujuan perdagangan yang terpisah dari China.

Persetujuan AHKFTA mencakup di antaranya perdagangan barang, ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan dan fasilitasi perdagangan, perdagangan jasa, serta kerja sama ekonomi dan teknis.

Sampai dengan saat ini hanya Hong Kong yang telah menyelesaikan proses ratifikasi, sedangkan negara anggota ASEAN lainnya masih dalam proses ratifikasi termasuk Indonesia.

Baca juga: Ekspor Perdana 3200 Kilogram Ikan Kerapu Hidup dari Wakatobi ke Hong Kong

Baca juga: Maluku ekspor 65 ton kerapu ke Hong Kong

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |