Eks gitaris dan manajer Boomerang lahirkan Strobo

15 hours ago 3
Awalnya kami cuma teman-teman nongkrong di Studio Natural. Tiba-tiba muncul ide bikin band biar bisa senang bareng, di tengah kesibukan masing-masing,

Jakarta (ANTARA) - Dari tanah kelahiran para legenda rock Indonesia, muncul sebuah band baru bernama Strobo, yang siap menyalakan kembali semangat musik keras khas Kota Pahlawan.

Tommy Maranua, gitaris Strobo yang sebelumnya dikenal lewat kiprahnya bersama Boomerang dan GerilyaOne mengatakan, terbentuknya band ini berawal dari kebersamaan di tongkrongan.

“Awalnya kami cuma teman-teman nongkrong di Studio Natural. Tiba-tiba muncul ide bikin band biar bisa senang bareng, di tengah kesibukan masing-masing,” ujar Tommy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Lagu-lagu yang awalnya hanya dimainkan di ruang latihan akhirnya direkam dan diperdengarkan ke publik.

Baca juga: Lirik lagu "Good Part" - LANY, refleksi dari kisah cinta yang usai
Band Strobo diperkuat oleh enam personel, terdiri dari Syaiful Sofyan pada drum, Tommy pada gitar, Rony vokal, Bobby pada bass, Rofik pada gitar, dan Sanjo yang memperkuat lantunan musik dengan keyboard.

Nama band ini memiliki makna, awal kata merupakan singkatan dari nama para personelnya, huruf S dari Syaiful dan Sanjo, T dari Tommy, RO dari Rony dan Rofik, serta BO dari Bobby.

Namun bagi mereka, nama ini juga menggambarkan harapan.

Secara umum, band ini mengusung genre rock sebagai akar musik. Tetapi setiap personel membawa karakter dan latar belakang musikal yang berbeda, sehingga musik Strobo terdengar lebih kaya dan dinamis.

Baca juga: BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

“Meski basisnya rock, kami tetap memasukkan ornamen dari warna musik lain sesuai karakter masing-masing. Jadi hasil akhirnya ya campuran khas Strobo,” jelas Syaiful.

Perbedaan referensi musik tiap anggota malah menjadi kekuatan. Mereka menggabungkan pengaruh dari berbagai genre dari klasik rock hingga modern alternatif dan hasilnya adalah komposisi yang enerjik, namun tetap melodius.

Proses pembuatan lagu-lagu Strobo berjalan alami dan organik. Menurut Tommy, ia terlebih dahulu menyiapkan benang merah dari lagu dan arah musiknya, kemudian masing-masing personel mengembangkan bagian mereka sesuai karakter dan eksplorasi pribadi.

Band ini memperkenalkan lima lagu yakni “Bullshit”, “Aku Tak”, “Hey Sob”, “Tentang Semuanya” dan “Yang Masih Sepi”

Baca juga: Pemerintah perjuangkan tata kelola royalti musik diajukan ke WIPO
Band ini tumbuh dari akar musik Surabaya yang telah lama menjadi ladang subur bagi band-band besar tanah air.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |