Ekonomi Hong Kong di bawah prinsip "satu negara, dua sistem"

1 month ago 17

Hong Kong (ANTARA) - Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong baru-baru ini menerbitkan laporan komprehensif tentang lingkungan bisnis kota itu, bertepatan dengan pengumuman estimasi awal kinerja ekonomi kota itu pada kuartal kedua (Q2) 2025.

Analisis berjudul "Laporan Lingkungan Bisnis Hong Kong: Kekuatan Unik di Bawah 'Satu Negara, Dua Sistem'" (Report on Hong Kong's Business Environment: Unique Strengths under 'one country, two systems), yang disertai data ekonomi positif, secara akurat mencerminkan lingkungan ramah bisnis Hong Kong yang tangguh dengan daya tarik yang kuat bagi perusahaan dan talenta dari seluruh dunia, demikian ungkap para analis.

Perkiraan awal dari Departemen Sensus dan Statistik pemerintah SAR Hong Kong menunjukkan bahwa produk domestik bruto (PDB) riil Hong Kong naik 3,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Q2 2025. Ekspansi ekonomi selama 10 kuartal berturut-turut ini didukung oleh kinerja ekspor yang kuat dan permintaan domestik yang membaik, dengan total ekspor barang tercatat naik 11,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara pengeluaran konsumsi swasta naik 1,9 persen.

Sebuah tongkang kontainer berlayar di Pelabuhan Victoria di Hong Kong, China selatan, 30 April 2023. (ANTARA/Xinhua/Chen Duo)

Kinerja yang solid dan ekstensif ini dapat dilihat dengan jelas pada tingginya jumlah pengunjung ke kota itu, termasuk turis dan pengunjung bisnis yang tertarik dengan berbagai acara di kota tersebut, mulai dari pameran perdagangan hingga festival budaya dan acara olahraga besar.

Salah satu acara tersebut adalah Festival Sepak Bola Hong Kong pertama di Kai Tak Sports Park yang baru. Dalam acara tersebut, hampir 100.000 penggemar sepak bola memadati Stadion Kai Tak selama dua hari pertandingan yang menampilkan pertandingan antara Liverpool dan AC Milan, diikuti oleh Arsenal melawan Tottenham Hotspur. Di antara penonton yang hadir, terdapat penonton ke-sejuta di Stadion Kai Tak sejak stadion itu dibuka lima bulan yang lalu.

Hong Kong menyambut sekitar 24 juta pengunjung pada paruh pertama (H1) 2025, naik 12 persen (yoy). Kedatangan pengunjung dari China Daratan mencatatkan peningkatan 10 persen (yoy), sementara pengunjung dari wilayah-wilayah lain di dunia naik 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Wisatawan mengunjungi Avenue of Stars di Hong Kong, China selatan, 3 Oktober 2024. (ANTARA/Xinhua/Chen Duo)

Statistik ekonomi sepenuhnya mendukung analisis di dalam laporan pemerintah SAR Hong Kong yang terdiri dari 102 halaman tersebut. Di bawah "Satu Negara, Dua Sistem," Hong Kong dikenal dengan sistem hukum dan keuangannya yang kuat, sistem pajak yang sederhana dan rendah, lokasi yang strategis di jantung Asia, infrastruktur yang canggih, kumpulan talenta terbaik, dan layanan profesional yang berkualitas tinggi.

Dengan konektivitasnya yang dekat dengan pusat-pusat bisnis global terkemuka, Hong Kong menawarkan tempat yang dinamis, bebas dan terbuka, nyaman dan aman untuk berbisnis, sehingga menjadikannya sebagai tujuan pilihan untuk investasi perusahaan.

Di luar layanan pariwisata, perkembangan di sektor-sektor lain meningkat dalam beberapa tahun terakhir, yang semakin meningkatkan kepercayaan terhadap ekonomi lokal, urai laporan tersebut.

Terlepas dari ketidakpastian global yang terus berlanjut, sentimen tentang pasar saham Hong Kong terus membaik. Pada H1 2025, Indeks Hang Seng telah meningkat lebih dari 4.000 poin, mencatatkan kenaikan sekitar 20 persen.

Jumlah penggalangan dana dari penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) mencapai lebih dari 13,6 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.312) dalam enam bulan pertama tahun ini, menempatkan Hong Kong di posisi terdepan di antara bursa-bursa utama dunia. Aktivitas IPO yang dinamis berlanjut pada Juli 2025 dengan sembilan IPO yang mengumpulkan lebih dari 2,3 miliar dolar AS.

Foto yang diambil pada 17 September 2024 ini menunjukkan terminal peti kemas di Hong Kong, China selatan. (ANTARA/Xinhua/Chen Duo)

Sementara itu, pengeluaran investasi secara keseluruhan meningkat lebih lanjut seiring dengan ekspansi ekonomi.

Kantor Pemerintah SAR Hong Kong untuk Menarik Perusahaan Strategis telah berhasil menarik 84 perusahaan strategis untuk mendirikan atau memperluas operasi mereka di Hong Kong. Diharapkan mereka akan menginvestasikan total sekitar 6,4 miliar dolar AS dan menciptakan lebih dari 20.000 lapangan kerja di Hong Kong dalam beberapa tahun mendatang.

Selain itu, sejak Januari 2023, Invest Hong Kong telah membantu lebih dari 1.300 perusahaan luar negeri dan China Daratan untuk mendirikan atau mengembangkan bisnis mereka di Hong Kong, membawa investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) lebih dari 20,3 miliar dolar AS.

Berbagai inisiatif untuk menarik talenta dan profesional terbaik dari seluruh dunia juga membuahkan hasil. Berbagai skema perekrutan talenta telah menerima hampir 500.000 lamaran, dengan hampir 330.000 di antaranya disetujui, dan hampir 220.000 talenta telah tiba di Hong Kong.

Di tengah ketidakpastian yang masih membayangi di lingkungan eksternal, terdapat ekspektasi yang tinggi terhadap pemerintah SAR Hong Kong untuk terus berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai bidang dan memanfaatkan keunggulan prinsip "Satu Negara, Dua Sistem" yang telah lama ada dan unik di kota itu demi mempertahankan reputasi kota itu sebagai perekonomian yang tangguh, terbuka, bebas, dan kompetitif.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |